Siapa yang tidak ingin cepat matang secara keuangan? Di usia 30-an atau sebelum 30-an? Pilihan itu ada di tangan Anda sendiri. Zaman sekarang sudah banyak anak muda yang sukses, lihatlah para founder muda start-up digital yang sudah berkembang saat ini.
Anda ingin seperti mereka? Rahasianya ada pada prinsip yang mereka pegang untuk terus maju menuju sebuah kesuksesan. Tidak percaya?
Cobalah lihat sembilan hal ini, rahasia para pebisnis muda dalam menerjang derasnya arus yang mereka lalui hingga sampai ke tujuan :
1. Fokus pada Pendapatan
Zaman sekarang kamu tidak hanya berkompetisi dengan orang-orang di sekitar Anda, tapi juga seluruh dunia siap untuk ikut ambil bagian.
Apa Jadinya Bila Tak Pernah Pakai Kartu Kredit?
4 Kesalahan yang Kerap Dilakukan Saat Membayar Utang
Tukang Belanja, Begini Cara Hemat agar Gaji Tak Cepat Ludes
Apa yang orang luar negeri lakukan akan membuat Rupiah semakin tidak berarti atau yang akrab disebut inflasi. Maka satu hal yang harus kita lakukan adalah dengan menambah pendapatan yang selama ini kamu nilai cukup. Bisa lewat pekerjaan sampingan atau usaha kecil-kecilan.
Jika kamu terus jalani usaha tersebut kemungkinan akan besar dan berhasil membuahkan hasil. Banyak cara untuk menambah penghasilan kamu, tapi ingat tetaplah fokus terhadap setiap tanggung jawab yang diberikan. (Baca Juga: 9 Alasan Orang Lebih Suka Menyimpan Dana di Singapura)
2. Simpan untuk Investasi
Jangan terlalu lama menyimpan uang karena lama kelamaan nilainya akan berubah, bisa naik tapi lebih sering menurun atau inflasi.
Maka berpikirlah untuk menanamkan modal atau berinvestasi agar kamu dapat berjaga-jaga dalam masalah keuangan. Bentuk investasi misalnya deposito, reksa dana, dan obligasi.
3. Jangan Sungkan Minta Bantuan
Ingat, kita tidak bisa memulai bisnis sendiri, kita memerlukan bantuan orang lain. Jika kita tetap memaksakan diri untuk berjalan sendirian, nantinya akan ada bagian-bagian dari pekerjaan yang terbengkalai. Untuk bisa mengatasinya pun cukup mudah, Anda bisa mencari bantuan orang lain untuk dapat mengisi posisi staff atau asisten.
4. Jangan Ragu Buat Keputusan
Kita akan mengalami kesulitan untuk maju dalam kehidupan jika tidak bisa menjadi penentu keputusan. Contohnya ketika kita hendak menunggu jawaban sponsorship tapi keputusan tersebut ditunda.
Kalau hanya ditunda beberapa hari itu masih wajar, tapi kalau kita menundanya untuk waktu yang tidak ditentukan, mungkin kamu salah. Dari pada menunggu sesuatu yang tak pasti, jadilah penentu keputusan agar Anda lebih cepat dalam mendapatkan tujuan. (liputan6/ed)
Share this: