Rate this book

Hatimu: Cinta Yang Selalu Meragu (2012)

by Salsa Oktifa(Favorite Author)
3.31 of 5 Votes: 4
languge
English
genre
publisher
Gagas Media
review 1: "Bukan Agia yang aku benci.Bukan Rain yang aku benci, tentu saja.Aku membenci kebersamaan mereka.Apakah itu salah? Aku tidak pernah percaya, ada sebuah persahabatan yang tulus antara seorang laki-laki dan perempuan tanpa adanya embel-embel perasaan lain yang mengikutinya. Laki-laki dan perempuan tidak akan pernah bisa bersahabat. Mereka diciptakan untuk saling tertarik satu sama lain."Begitulah kisah yang dialami Rain dan Agia. Persahabatan mereka awalnya memang pure, tanpa ada embel-embel cinta. Tanpa ada embel-embel ingin memiliki. Namun, Tuhanlah maha pembolak-balik hati manusia. Tak ada yang bisa menebak kemana arah perasaan itu akan terjatuh. Novel fiksi terbitan Gagas Media yang berjudul “Hatimu” karya Salsa Oktifa setebal 358 halaman ini sukses membuat para pe... morembacanya terhanyut dalam kisah persahabatan Rain dan Agia. Novel dengan bahasanya yang santai namun menyentuh ini jelas membuat para pembacanya terasa ikut mengalaminya.Aku tak berharap akan berpisah denganmu dengan cara seperti ini. Tapi tekadku begitu tegas dan bahkan aku sendiri tak bisa menyangsikannya.Bukan, bukannya aku ingin melupakanmu. Bagaimana mungkin, kau adalah yang terbaik dalam hidupku. Kau yang menyunggingkan senyum di wajahku, kau juga yang menghapus air mata dari kedua pipiku.  Tapi aku tak bisa lebih lama lagi bersamamu—karena aku mencintaimu. Aku mengharapkanmu sejak lama, menunggu dengan sabar, tetapi kau seperti bintang di malam kelabu.   Kau tak pernah datang untukku....
review 2: I love the idea. I love the story. I love the main hero (Agia).Buku ini sebenarnya bagus, ide ceritanya cukup menarik. Tapi buatku, justru cara penyampaian ceritanya yang kurang menarik. Terlalu banyak narasi dan rasanya sedikit sekali percakapan yang aku baca di buku ini. That, sadly, makes me really bored.Lalu penggunaan kata ganti yang kadang terlihat seperti dipaksakan membuat aku kurang bisa menikmati kemenarikan cerita buku ini. Penggambaran karakter tokoh utama perempuannya (Rain) pun terasa samar, dan rasanya sulit sekali buatku membayangkan seperti apa sebenarnya Rain itu. Satu-satunya tokoh yang aku suka di sini adalah Agia. I don't know why, tapi hanya Agia terasa nyata buatku (lebay).Lalu, penggunaan bahasa Inggris dalam buku ini. Aku benar-benar merasa terganggu membaca hampir setiap kalimat berbahasa Inggris di buku ini. It feels like they are not placed in the right timing, let alone in the right grammatical order (meskipun nggak semuanya begitu). I'm sorry for being such a grammar geek, but I just can't help it.Kesimpulannya, buku ini nggak jelek. But this is just not my cup of tea. less
Reviews (see all)
Kaotica
Was a great love and friendship story. Reminds me of someone, hehehe
Coll
so romanceeeeeee!
darynn
hmmmm....
richpoetess
2/5---
Write review
Review will shown on site after approval.
(Review will shown on site after approval)