Rate this book

After Rain (2013)

by Anggun Prameswari(Favorite Author)
3.11 of 5 Votes: 8
ISBN
9797806596 (ISBN13: 9789797806590)
languge
English
genre
publisher
GagasMedia
review 1: Membaca buku ini membuka lebar pemikiran saya bahwa apa yang saya inginkan ternyata belum tentu baik untuk saya wkwk mengapa saya berkata demikian? Oke, saya tergiur kaver buku ini, sendu-sendu gimana gitu.. Waktu saya cek goodreads ternyata ratingnya lumayan akhirnya terbesit lah keinginan untuk memiliki novel ini. Pas lagi puncak-puncaknya pengin.. ada rekan saya mengajak saya berter novel. Demi After Rain ini, saya merelakan London-nya Windry Ramadhina yang rupanya lebih baik dari After Rain (menurut saya pribadi) huhu ya intinya saya menyesal T___TOke, After Rain tidak jelek hanya saja... not my cup of orange juice. Banyak kalimat-kalimat yang seakan menendang saya, kalimat yang berisikan kegalauan wanita yang terus-menerus mencintai orang yang salah, yeah that’s me ... moreabsolutely tapi saya bukan orang kedua, suer.Boleh aku bertanya, terbuat dari apa hati itu? Tak peduli seberapa rindu menghantamnya, sekuat apa duka menggerusnya, hati masih tetap bersikeras berdenyut. Memanggil-manggil nama yang kucintai.Bodoh. Aku perempuan paling bodoh di dunia. Jatuh cinta kepada yang tidak boleh kucintai. Tahu bahwa harus berhenti mencintai. Mampu untuk berhenti mencintai. Namun tak mau, semata karena hatiku mengatakan demikian. (Hal. 30)Di awal-awal bab, terus terang aja saya agak bosan bacanya soalnya yang dibahas itu-itu mulu. Untung ada Keandra yang sedikit mencairkan suasana. Sampailah pada tahap Seren ketemu Elang di pesta ulang tahun keponakannya Keandra, saya mulai ngerasa excited dan menebak-nebak pasti bakal lebih rame ya walaupun endingnya langsung ketebak :P tapi.... kenapa porsi Elang sedikit sekali ya Tuhan... padahal dia itu one in million yang bisa bikin wanita klepek-klepek karena sikapnya yang dingin, duh Elang...Btw, karakter keponakannya Keandra yang nggak terlalu penting tapi sangat menggelitik saya adalah kenapa di acara pesta ultah itu, tiap kalimat yang dia ucapkan bahakan sikapnya itu kayak anak kecil banget, saya hampir tertipu eh ternyata dia anak SMA yang tiba-tiba berubah lagi sikap dan gaya bicaranya sesuai dengan umurnya, oke nggak penting, ini cuma sekedar opini saya aja.Gaya bahasanya sih enak dibaca, simpel terus ngalir dan porsi antara narasi dan dialog pun seimbang jadi nggak bikin ngantuk hanya saja saya belum menemukan keunikan dari gaya penulisan Mbak Anggun ini hehe, sorry to say.Dan menurut saya, part ketika Seren jatuh cinta kepada Elang terlalu cepat. Uhuk, kurang natural padahal kan jelas-jelas Seren nggak bisa move on dari Bara tapi tiba-tiba cinta sama Elang. Ya biarkanlah, hanya Seren yang tahu. Hehe.. 3 Stars. 1 star for the cover. 2 stars for Elang! 
review 2: akhirnya baca (sebagian) juga novel ini setelah mendapat pinjaman dari seorang teman. tahu banget dia kalau aku nggak bakal mau keluar duit buat beli buku bergenre seperti ini.dan benar saja, tiba di halaman 50 an, aku makin nggak gitu tertarik menyelesaikan buku ini. pada dasarnya aku pembaca yang obyektif, meskipun sudah tahu bagaimana nasib para karakternya aku akan terus membaca sampai halaman akhir. tapi kali ini aku buang jauh rasa penasaran akan akhiran cerita. gaya tuang anggun, masih enaklah dibaca, tapi sekali lagi, bukan selera aku.untuk yang suka cerita romantis, bolehlah baca ini. karena aku dipaksa baca sama teman (cari kambing hitam), aku cukup kasih 2 bintang saja. less
Reviews (see all)
benjamin71692
Terlalu melankolis. Tapi tulisannya bikin nagih.
Kat
BIG THUMB FOR THIS STORY :))
lexxi1123
it's a wonderful novel
Write review
Review will shown on site after approval.
(Review will shown on site after approval)