Bukan sekedar berita bohong atau berita rekayasa bahwa banyak masih masyarakat kita yang sibuk datang ke dukun, paranormal, orang yang mengaku pinter, uztad, kyai dan sejenisnya hanya untuk melariskan dagangannya. Lalu biasanya diberi benda-benda sebagai pegangan untuk disebarkan di warung atau tempat dagangannya supaya laris dan rame. Mungkin anda juga pernah mendengar tentang istilah penglaris kan? atau, anda pernah melakukan prosesi ritualnya untuk mendapatkan penglaris itu hehe. Saya katakan kondisi ini sebagai kondisi kebodohan, atau bisa disebut jaman jahiliyah. Dan banyak orang memanfaatkan kondisi kebodohan ini, bukan ingin mencerdaskan tapi malah semakin membuat bodoh. Padahal larisnya dagangan anda itu tergantung dari pikiran anda sendiri.
Saya menulis artikel ini karena beberapa hari lalu membaca sebuah berita di salah satu portal berita online yaitu detik.com. Anda bisa membaca berita lengkapnya di link berikut ini
Berdalih Bisa Lariskan Dagangan, Dukun Palsu Ini Cabuli KorbannyaModus-modus seperti ini banyak beredar di masyarakat kita, karena memang sangat banyak masyarakat kita yang masih dipenuhi dengan kebodohan, akibatnya mudah terperdaya dengan ritual-ritual yang aneh sampai-sampai melakukan hubungan yang terlarang. Hanya ada kalimat yang saya tidak setuju dengan berita di detik.com ini, si bapak ini disebut sebagai dukun palsu, memangnya ada ya dukun asli hehe. Dukun palsu atau dukun asli sebenarnya sama saja, bahkan karena banyak orang tidak suka dengan istilah dukun, maka banyak orang yang menggunakan baju “agama” untuk melakukan praktek perdukunan. Yang biasanya pake baju hitam, sekarang pake baju koko putih, sebenarnya sama juga yang dilakukan. Hanya membodohi dan membuat ketergantungan saja.
Yang membuat laris dari ritual penglaris itu bukanlah ritualnya, bukan juga garam yang disebarkan, bukan juga jimat-jimat yang dipasang, dan bukan juga bacaan ayat agamanya. Tapi, sesungguhnya pikiran anda sendiri yang membuat jadi laris. Banyak orang tidak percaya kepada kekuatan pikirannya sendiri, tapi malah sibuk mencari kekuatan dilain dirinya. Sehingga muncullah praktek-praktek semacam itu. Padahal dukun-dukun itu, paranormal itu, uztad dan kyai, pendeta serta spiritualis itu sesungguhnya hanya memberikan sugesti kepada anda, ketika anda mengiyakan maka terjadilah dagangan anda laris. Sehingga seharusnya yang anda lakukan adalah mempelajari bagaimana kekuatan pikiran itu sesungguhnya bekerja untuk mempengaruhi orang lain. Dan satu-satunya teknik yang mudah dan efektif untuk mempengaruhi orang adalah alpha telepati. Pesan disini
Kalau anda datang ke dukun-dukun dan kawan-kawannya itu, maka anda pasti mengeluarkan biaya sekali datang, kalau ada kasus lain maka anda perlu biaya dan ritual lagi, sedangkan ketika anda mau mempelajari buku alpha telepati, maka anda cukup sekali saja mengeluarkan biaya pemesanan bukunya dan bisa digunakan berulang-ulang. Karena yang ada dalam buku alpha telepati adalah teknik, sehingga anda tidak perlu lagi repot-repot ritual penglaris dan tentu membuat anda lebih cerdas. Karena tidak mudah dibohongi lagi oleh dukun-dukun, paranormal itu. Sehingga tidak mungkin ada korban-korban pencabulan hanya karena ingin dangangannya laris. Atau mungkin ingin tokonya laris lalu melakukan ritual-ritual yang bodoh sehingga menyusahkan dirinya sendiri.
Buku Alpha telepati hadir untuk mencerdaskan banyak orang supaya bisa dengan mudah menggunakan sendiri pikirannya, bisa membuat dagangannya laris dengan pikirannya sendiri tanpa bantuan orang-orang yang mengaku pinter itu, dengan memahami Alpha Telepati maka anda sebenarnya sedang menggunakan kekuatan Tuhan dalam membantu hidup anda. Anda tingga pilih sekarang, ingin tetap bodoh dan dibodohi oleh mereka? atau ingin hidup lebih cerdas?
Advertisements Share this: