Rate this book

Negeri Van Oranje (2009)

by Wahyuningrat(Favorite Author)
3.56 of 5 Votes: 89
languge
English
genre
publisher
Bentang Pustaka
review 1: Bukunya asik! Jalan ceritanya oke, bahasanya ringan, humornya menarik. Buku ini mengingatkan saya waktu tinggal sementara di Stockholm, jadi ketawa-ketawa sendiri bacanya. Banyak yang mirip soalnya, mulai dari belajar baca peta metro, ngafalin harga bahan makanan di supermarket, terkagum-kagum sama arsitektur bangunan, sampai ke cuaca yang ga panas-panas. Buku ini juga membahas tentang PPI di Belanda. Waktu ke Stockholm, walaupun cuma beberapa minggu, saya sempat juga kenalan sama temen-temen PPI di sana, buka puasa bareng (waktu itu lagi bulan Ramadhan) dan main badminton bareng! Setelah baca buku ini baru tahu juga kalau PPI di negara lain ternyata sangat terstruktur. Mungkin karena jumlah pelajar Indonesia di Swedia belum sebanyak itu ya. Menambah pengetahuan juga, hehe... more.Ada kadang-kadang yang mengusik pikiran saya di buku ini, misalnya tentang membuat tulisan untuk kampus. Di buku ini dijelaskan kalau di Belanda aturan penulisannya ketat. Memang sih bukan untuk membandingkan dengan kampus di Indonesia. Tapi spontanitas saya langsung membandingkan dengan kuliah saya di Indonesia haha. Di kampus-kampus Indonesia rasanya juga sudah dilarang untuk menggunakan Wikipedia sebagai sumber, sepertinya loh. Pengalaman saya kuliah dulu semua dosen memang melarang hal tersebut. Sama kaya penulisan sumber, di setiap tugas selalu nulis pernyataan keaslian di lembar akhir.Yang paling menyenangkan di buku ini pastinya banyak tips tentang hidup di Belanda (yang kurang lebih bisa dipraktekkan di negara Eropa lain sepertinya) dan tips buat kuliah di Eropa. Buat yang sedang atau sudah lulus kuliah di Eropa, buku ini bakal menghibur banget! Buat yang minat lanjutin kuliah, dianjurkan untuk baca buku ini. Dan buat yang belum minat, setelah baca buku ini dijamin jadi minat buat ngelanjutin kuliah. Demi Indonesia yang lebih baik!
review 2: Buku Pemberian seorang teman ini sangat istimewa,tentang perjalanan mahasiswa Indonesia di sebuah negeri asing "HOLLAND" (saya sejak kecil selalu berfikir bahwa HOLLAND adalah semacam penjual martabak dan terang bulan terlezat di planet ini). Di awal-awal buku penulis menceritakan ke 4 tokoh utama dengan cukup detail mencangkup latar belakang pendidikan mereka sbelumnya dan sebab mereka terdampar di Belanda.Sangat menarik untuk membuat saya kembali bermimpi tentang kesempatan mengenyam pendidikan di luar negeri.Penulis juga cukup detail dalam menceritakan kebiasan-kebiasaan unik di Netherland,yang bisa dijadikan referensi bagi mahasiswa atau munkin wisatawan Indonesia yang ingin berkunjung di negeri kompeni ini. Seperti halnya novel- novel yang lain sebuah kisah tanpa bumbu cinta terasa sangat hambar,namun kisah cinta di buku ini membuat saya sempat gemas juga. Semisal tokoh "GERI" yang ternyata berbeda dengan cowok lain,dan tentu saja dia tidak ikut dalam persaingan Banjar,Daus,dan Wicak dalam memperebutkan Lintang sang "heroin"yang super cantik,cerdas dan menyenangkan.Dialog favorit saya ada di halaman 563 yang terkesan cheesy tapi saya yakin semua pembaca perempuan pasti menyukainya. Yaitu dialog yang bersetting di "Praha" (ketika para tokoh memutuskan untuk keliling eropa setelah selesai tesis).Berikut kutipan dialog favorit saya,yaitu ketika wicak mengungkapkan perasaannya kepada lintang........"Kuping gue udah tuli,nggak peduli apa kata orang lain. Mata gue udah buta,nggak bisa lihat perempuan lain" wicak berbicara terus hingga bibirnya bergetar............Dalam teduh mata wicak,Lintang menemukan semua yang ingin ia gapai bersama pacar-pacar asingnya,tetapi selalu gagal. Kedamaian di tengah badai. Kehangatan seribu musim panas.Dan Ketulusan untuk dapat mencintai segala kekurangan,menjadikan segalanya sempurna.Dan sekali lagi buku ini sangat menyenangkan untuk dibaca dan menambah referensi kita tentang kondisi,kebudayaan,dan kebiasan unik di negeri Belanda.Happy Reading :) less
Reviews (see all)
clodgy
Baca buku ini waktu itu pas masih SMA, pinjem di perpus heheEh sekarang pengen baca lagi
Roderiko7
Jadi ya.. abis baca buku ini, ceritanya kena sindrom hope-to-go-to-netherland-someday :p
tina
setelah membacanya, aku jadi heboh daftar2 beasiswa ke belanda dan eropah
consusepulveda
Berhasil memprovokasi saya untuk ngebet kuliah di Belanda. (y)
Seannon
AWESOME! Ceritanya gak ketebak. Asik! Waw!
Write review
Review will shown on site after approval.
(Review will shown on site after approval)