Rate this book

Murjangkung: Cinta Yang Dungu Dan Hantu-hantu (2013)

by A.S. Laksana(Favorite Author)

3.68 of 5 Votes: 3

ISBN

9797806448 (ISBN13: 9789797806446)

languge

English

genre

Fiction

publisher

GagasMedia

review 1: Ini kumpulan cerpen A.S. Laksana pertama yang saya baca.Setelah selesai, saya bingung...Ini seperti gabungan gaya-gaya beberapa karya yang pernah saya baca.Kadang membuat saya ingat Seno dengan Sukab-nya (penulis memiliki Seno dan Alit). Kritik yang disampaikan membuat saya ingat pada penulis-penulis seperti Ahmad Tohari, Hamsad Rangkuti (sekilas dua penulis ini yang langsung saya ingat, haha). Djenar juga tebersit ketika melihat perumpamaan belatung yang digunakan. Sisi "aneh"-nya mengingatkan saya pada Kafka.Cerpen pertama justru menjadi cerpen yang paling tidak saya sukai. Cerpen kedualah yang membuat saya bergairah lagi *halah bahasanya* untuk melanjutkan membaca.Yang menonjol dari cerpen-cerpen di buku ini adalah penggunaan sudut pandang penceritaan dan ending.Karena... more jumlahnya 20, dan tidak semua saya sukai. Ini beberapa ulasan sebagian cerpen yang memang menarik saja. Perempuan dari Masa Lalu (4)Di cerpen ini, saya mulai berkenalan dengan Seto. Tokoh yang kemudian sering dipakai, seperti Sukab-nya Seno. Selain Seto, penulis juga beberapa kali menggunakan nama Alit.Cerpen ini menarik sekali. Tentang keyakinan mengenai kehidupan di masa lalu. Yah, bagaimana jika seseorang mendekati kita dan tiba-tiba berkata…, “Di masa lalu… kita adalah sepasang kekasih.” Ending-nya apik, semacam ironi yang disampaikan dengan menyakitkan. *hadewTeknik Mendapatkan Cinta Sejati (7)Nah, yang ini menarik. Mungkin, trik tokohnya untuk bisa mendapatkan cinta sejati bisa kalian ikuti. Sepanjang cerpen ini, saya terbawa oleh pemikiran Seto (*lagi). Saya pikir dia tipe pencari yang liberal, lalu saya beralih merasa bahwa dia hanya seorang pengecut yang mencari area aman. Sebelum akhirnya saya dihentak dengan di akhir cerpen. Dua Perempuan di Satu Rumah (8)Tentang bapak yang berubah menjadi wanita. Saya agak geregetan karena sudut pandang yang digunakan benar-benar dari si anak. Saya pribadi lebih tertarik dengan alasan bapak itu berubah sebenarnya, haha. Kisah Batu Menangis (11)Ini termasuk cinta yang dungu menurut saya. Saya kira tadinya cerpen ini akan “normal”. Ternyata penulisnya tetap memberi kejutan di akhir. Lelaki beristri Batu (13)Ada kutipan yang saya suka di cerpen ini. “Pada saat itu ia merasa bahwa doanya dikabulkan dan keluhannya dijawab dan ia gagal memahami bahwa khianat adalah penyakit kambuhan. Ia justru meyakini bahwa dirinya adalah sandaran terbaik, jauh lebih baik dibandingkan siapa saja. ….”Perasaan serupa ini pasti banyak yang mengalami. Perlu dibaca…, oleh banyak orang. *ahahaha….Tapi lagi-lagi, saya gagal paham dengan ending-nya… [---___---“]Efek Sayap Kupu-Kupu (14)Ini Butterfly Effect?Awalnya saya kira akan seperti cerita film itu. Ahay. Ternyata nggak… Ada kutipan menarik lagi di sini.“Kenapa kau menjadi germo?” tanya si pewawancara.“Karena aku tidak cantik,” jawab Ambar, tenang.*Nah, nah, jangan pada emosi dulu. Kisah selanjutnya di cerpen ini cukup buat kerut di kening ilang setelah baca kutipan itu.Yang lain menurut saya biasa-biasa saja.Nah, setelah menghitung jumlah yang saya sukai dan tidak, hasilnya rata, hyakakakak...Karena itulah saya bingung memberi bintang. Antara tiga atau empat. Nggak bisa 3,5, ya? *kedip2*
review 2: Meski ada beberapa cerita yang klise, tapi AS. Laksana bisa mengemasnya dengan sangat apik dan enak dibaca. Satu hal yang sangat saya suka dari kumcer ini adalah tekniknya. Saya belajar banyak teknik dari kumcer ini. Saya suka ketika AS. Laksana mengatakan bahwa prolognya klise, justru dalam cerpen itu sendiri. Hehehe…. Saya juga dibuat senyum-senyum sendiri saat membaca Otobiografi Gloria yang telah merasuki AS. Laksana lalu menuliskan ceritanya melalui jemari AS. Laksana. Kereeen!!! less

Download links for: Murjangkung: Cinta yang Dungu dan Hantu-hantu

Advertising