Rate this book

Gurunya Manusia (2011)

by Munif Chatib(Favorite Author)
4.2 of 5 Votes: 2
languge
English
publisher
Kaifa
review 1: Alhamdulillah, saya sudah menyelesaikan membaca “Gurunya Manusia”. Guru ternyata adalah profesi yang strategis. Karena maju dan mundurnya bangsa ditentukan kualitas Pendidikan. Pendidikan sebuah bangsa maju atau mundur itu tergantung kualitas gurunya.Munif Chatib menyatakan bahwa Sekolah unggul bukan yang lengkap fasilitasnya, bervariasi program untuk siswa atau mahal biaya SPP. Sekolah unggul adalah sekolah yang memberi program pelatihan guru yang baik, terpadu dan berkesinambungan bagi guru di sekolah tersebut diikuti komitmen guru untuk mengimplementasikan dalam Kegiatan Belajar-Mengajar.Guru bukan pelatih hewan atau programmer komputer. Guru adalah sosok yang melakukan sesuatu yang maha penting. Sesuatu yang maha penting itu yang akan membedakan manusia dengan hewa... moren atau robot sekalipun. Sesuatu itu yang maha penting itu adalah mendidik manusia menjadi manusia yang berbudaya.Sebuah bangsa akan diakui sebagai bangsa yang maju (developed country) tidak diukur dari kekayaan sumber daya alam, fasilitas yang modern atau jumlah orang kaya yang ada di negeri itu. Negara maju diukur dari tingkat pendidikan, kedisiplinan dan kemakmuran bangsa. Ringkasnya, Sebuah negara dinyatakan beradab (civilized) dan maju (developed) tergantung dari kesuksesan sistem pendidikan di negara tersebut.Apabila kita membahas pendidikan di tingkat negara maka asumsi kita adalah Pendidikan Formal mulai PAUD sampai dengan Pendidikan Tinggi. Operator utama dari sistem pendidikan ini yaitu Guru. Maju dan Mundur sebuah bangsa tergantung dari Sistem Pendidikan Bangsa . Maju dan Mundur dari Sistem Pendidikan Bangsa ditentukan oleh kualitas guru.Lahan garapan guru adalah murid. Murid adalah Manusia. Manusia adalah Ciptaan Allah SWT yang unik. Mereka mempunyai perbedaan satu sama lain, bahkan anak kembar siam juga mempunyai perbedaan meskipun wajahnya mirip. Allah SWT dalam menciptakan manusia mesti memberi kelebihan dan kekurangan masing-masing. Bahkan, Anak yang Berkebutuhan Khusus juga mempunyai kelebihan yang tidak dimiliki oleh manusia normal.Berdasarkan pemikiran diatas maka Munif Chatib dalam bukunya “Gurunya Manusia” menyatakan bahwa tidak ada manusia yang bodoh bahkan yang kita anggap bodoh-pun sebenarnya tidak bodoh. Hanya kita yang sering mengkotak-kotakkan. Setiap anak itu unik yang mempunyai kecenderungan cara belajar yang berbeda-beda.Guru mengajar selama ini mengajar dengan pola yang seragam dan monoton. Mereka mengajar murid dengan satu metode saja misal: ceramah. Ini tidak mengakomodasi berbagai kecerdasan anak. Maka, jangan heran jika yang sukses hanya segelintir anak. Karena hanya segelintir anak saja yang mempunyai kecenderungan cocok dengan metode pembelajaran gurunya. Murid adalah Manusia dengan segala keunikannya. Mengapa kita mengajar seakan-akan mereka robot? Robot itu homogen dan tidak berbeda satu sama lain serta tidak mempunyai perasaan sebagaimana manusia. Maka, Lahirlah buku ini : “Gurunya Manusia”.Munif Chatib menjembatani antara keanekaragaman kecerdasan siswa dengan strategi pembelajaran di kelas dengan menggunakan Lesson Plan. Guru dituntut agar membuat Lesson Plan yang bervariasi untuk setiap materi sehingga mampu melayani keunikan cara belajar siswa.Strategi Pembelajaran yang berupa Lesson Plan disimpan sebagai bank data yang suatu saat dapat digunakan kembali. Semakin banyak koleksi Lesson Plan maka guru tersebut semakin kreatif dan semakin mudah membuat Lesson Plan. Lesson Plan berbeda dengan silabus. Karena silabus itu ketentuan yang resmi dan tetap sedangkan Lesson Plan adalah strategi pembelajaran saja.Bagaimana guru meningkatkan ketrampilan membuat lesson plan. Tentu saja, melalui pelatihan-pelatihan. Maka, pernyataan diatas sudah benar. Sekolah yang maju adalah sekolah yang banyak memberi pelatihan kepada gurunya. Pelatihan yang akan meningkat kemapuan guru dalam mengajar sehingga cara mengajar lebih bervariatif, kreatif dan akomodatif.Sekolah yang harus menyiapkan guru menjadi “gurunya manusia”. Guru yang siap mengajar dengan berbagai variasi strategi pembelajaran untuk melayani segala kebutuhan siswa. Apabila pelatihan-pelatihan tersebut mahal maka dapat diakali dengan membentuk Guardian Angel.Guardian Angel itu mirip dengan bagian Penelitian dan Pengembangan (R&D) dalam sebuah perusahaan. Bagian yang mengkoordinasi segala bentuk pelatihan mulai dari Bedah Buku, Kuliah Pakar maupun Praktek membuat Lesson Plan. Trainer diambil dari guru yang telah mengikuti pelatihan di luar kemudian mengajarkannya kepada sesama rekan kerja.Munif Chatib cukup lengkap dalam menjelaskan tentang “Gurunya Manusia”. Hasilnya pun sudah tampak. SD YIMI yang mempunyai input dari siswa-siswa yang beragam namun mampu lulus 100%. Bahkan, banyak memiliki nilai yang sempurna. Memang,”Gurunya Manusia” membutuhkan komitmen dari guru. Guru yang harus menyesuaikan dengan pola belajar siswa bukan sebaliknya.Dengan segala kelebihannya, Munif Chatib dalam menulis buku ini banyak memaparkan pengalaman pribadinya. Sehingga lebih bersifat eksklusif. Munif Chatib menjadi “subyektif” dalam buku ini. Buku ini juga dapat dianggap Quantum Teaching-nya Bebi dePorter versi Indonesia. Maklum, Munif Chatib dari pelatihan disana.Buku ini masih dangkal jka kita ingin mendalami tentang menjadi “Gurunya Manusia”. Kita harus mengeksplor lagi di buku-buku lain. Buku-buku seperti Quantum Learning, Quantum Teaching, Accelerated Learning dapat kita baca untuk eksplorasi lebih dalam. Buku ini cocok untuk guru yang ingin lebih maju dan berkembang.
review 2: Ada dua orang mengaku berprofesi sebagai pilot dan guru. Saya tidak percaya, lalu si pilot mengeluarkan kartu pengenal dari perusahaan penerbangannya. Tak mau kalah si guru juga mengeluarkan kartu pengenal dari sekolahnya. Karena saya masih belum percaya juga, si pilot mengeluarkan kontrak kerjanya sebagai bukti bahwa dia bekerja sebagai pilot. Sang guru juga mengeluarkan Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) antara dia dan sekolahnya. Tetapi, saya masih belum percaya."Lalu bukti apa lagi yang Anda inginkan?" tanya sang pilot."Buktikan dengan kinerja Anda sebagai pilot, bukti yang bisa diukur ketika Anda pertama kali menjadi pilot sampai hari ini. Tepatnya tunjukkan bukti kinerja Anda sebagai pilot."Sang pilot mngeluarkan dokumen laporan penerbangan pertamanya yang berisi asal dan tujuan penerbangan, nomor pesawat, jumlh penumpang, kekuatan angin, kondisi peralatan penerbangan, dll. Ketika dokumen itu dikeluarkan semua, dibutuhkan dua meja panjang untuk menampungnya.Saya langsung menjabat tangan sang pilot."Sekarang saya percaya, Anda adalah seorang pilotLalu bagaimana dengan guru? hehehe... anekdot yang menggelitik. Tugas seorang guru tidak hanya mengajar saja, tapi sebagai tuntutan PROFESI nya guru pun harus memiliki yang namanya lesson plan, hmm... bahasa lainnya RPP Buku ini merupakan kelanjutan dari buku Sekolahnya Manusia. Bahasanya ringan,banyak kisah tentang dahsyatnya efek dari membuat lesson plan terhadap pembelajaran bagi siswa. Nggak jarang juga diriku sampe menitikkan air mata saking terharunya.Banyak strategi pembelajaran kreatif yang ditawarkan dalam buku ini. Mulai dari, sosio drama untuk mengajar pelajaran sejarah misalnya, mind map, research, flip card untuk belajar sholat dll. Rasanya sekolah akan menjadi tempat yang menyenangkan kalau guru - gurunya mengajar dengan hati dan memiliki strategi pembelajaran yang kreatif pula. Jadi udah nggak ada tuh yang namanya guru killer hehe.. less
Reviews (see all)
dennis
Buku yg inspiratif ... siapapun wajib membacanya ... tidak cuma "guru"
agb1998
Not much different from Sekolahnya Manusia...
Mikki
really taught me how to educate my children
hannahluvs1d
ok
Write review
Review will shown on site after approval.
(Review will shown on site after approval)