Rate this book

Ipung (2008)

by Prie GS(Favorite Author)
3.6 of 5 Votes: 16
languge
English
genre
publisher
Republika
review 1: Saya membaca novel ini saat saya masih duduk di bangku kelas II SMP. Seorang teman sekelas yang menjadi inspirasi tak langsung membuat saya kembali mencintai buku. Novel ini sangat pendek ditilik dari jumlah halamannya, sehingga sangat bagus untuk dituntaskan sekali duduk. Buku ini entah mengapa memiliki kesan tersendiri bagi saya. Saya pernah hampir sekolah di Semarang, jauh dari kampung halaman saya karena sebuah alasan. Saya menemukan ruh semangat saya dalam tokoh Ipung meskipun sama sekali tidak identik. Ipung mengajari kita tentang kerasnya hidup, maka yang bisa kita kerjakan adalah menggebraknya, melawannya, dan menaklukkannya. Hal pertama yang harus ditaklukkan adalah diri sendiri, ketakutan dalam diri kita. Cerita novel ini sangat unik, kalau secara sederhana, ada ... morebagian dari inti cerita yang mengisahkan roman antara Ipung, si tokoh yang jauh dari kata 'keren' yang tiba-tiba saja menjadi beken di sekolah karena insiden ice breaking di kelas guru killer dan hal-hal berani sekaligus kepedean lainnya yang akhirnya menarik perhatian Paulin, sang primadona sekolah, si anak mami yang manja. Lucu-lucu gregetan ketika membacanya. Bagian yang bisa membuat saya menitikkan air mata adalah tentang insiden pengrusakan sepeda milik Ipung karena pembalasan dendam salah satu geng sekolah. Well, buku ini bisa menjadi inspirasi untuk anak desa yang ingin merantau untuk sekolah di kota. Kocak, inspiratif, dan mengharukan beradu menjadi satu.
review 2: Hay hay.. aku mau mencoba mereview buku yang baru selesai aku baca. Ipung judulnya. Si Penulis, Prie GS menuliskan buku ini dengan kata-kata yang mudah dicerna, ya, sederhana. Buku ini memuat cerita tentang seorang anak desa, Ipung. Anak ini berasal dari suatu desa di Solo yang bernama Kepatihan. Karena kecerdasannya dia berhasil bersekolah di sekolah yang sangat ternama di Semarang, yaitu SMA Budi Luhur. Untuk itu, dia rela kos di kota. Pada hari pertama masuk sekolah, dia dan teman-temannya dihadapkan dengan guru yang terkenal paling killer dan angkuh, Pak Bahri. Ipung tidak tahan dengan ketegangan yang terjadi di kelasnya, sehingga dia melakukan sesuatu kepada Pak Bahri yang akhirnya dapat mencairkan suasana. Hal yang tak pernah Pak Bahri alami selama mengajar di sekolah tersebut.Sekolah ini memiliki 3 kelas unggulan dan Ipung termasuk salah satu dari siswa di kelas tersebut.Ipung digambarkan oleh penulis sebagai seorang remaja kerempeng dan udik yang miskin. Dia hanya memiiki Ibu dan seorang Pak'Lik. Lik Wur namanya. Tokoh Ipung di novel ini mempunyai karakter yang kuat, menjunjung tinggi kehormatan dan etika. Di novel ini digambarkan pula bagaimana bisa seorang gadis tercantik di SMA Budi Luhur ini dapat jatuh cinta kepada anak yang udik dan serempengan seperti Ipung. Bahkan Ipung tidak begitu saja langsung menggubris ketika gadis itu mendekatinya. Di sini lah sangat terlihat kekuatan hati seorang Ipung. Bagaimana dia mempertahankan harga dirinya di depan gadis itu dan teman-teman sekelasnya yang kaya dan menjunjung tinggi materi. Saya sempat kagum dan berpikir, "wah ada ya anak kelas 1 SMA yang dewasa seperti ini?". Tiba-tiba saja saya merasakan ketidakberadaan sosok Ipung di dunia nyata. Kedewasaannya menyelesaikan setiap masalah yang terjadi dihidupnya sangat ditampilkan dalam buku ini.Ya, buku ini sarat dengan nilai moral dan sosial. Kata-kata yang paling aku suka di buku ini seperti "...dan cobaan itu tak cuma sekedar derita. Ia juga dapat berupa senang dan bahagia", "Lucu bagi seseorang adalah penderitaan bagi orang lain", ada lagi " Wanita memang suka bikin bahagia. Tapi ingat, atur waktunya. Masih banyak persoalan hidup yang lebih besar ketimbang sekadar wanita". Satu lagi "Soedirman itu jenderal, Soeharto juga jenderal. Keduanya dari desa. Soekarno itu preside, Susilo Bambang Yudhoyooo juga presiden. Keduanya juga dari desa. Kesimpulannya, semua orang hebat adalah orang desa."Hmm..Bagi teman-teman yang sedang haus motivasi, bisa dicoba baca buku ini. Happy reading :) less
Reviews (see all)
Maryam
seorang anak manusia dengan segala kecerdikan dan kegigihan dalam mengarungi hidup dinegeri rantau
Melissa
tiga bintang aja ya pakde,.hihimenginspirasi sekali karakter tokohnya,.
jess
highly recommended
Sophia_Najeeb
biasa aja
Lucag1
gr
Write review
Review will shown on site after approval.
(Review will shown on site after approval)