Hi, jumpa lagi dalam WW masih di edisi bulan Juli 2017.
Kali ini aku lagi kepengen sebuah buku yang telah terbit terjemahannya 2 tahun lalu. Sama seperti TGWATG yang kuposting dalam WW minggu lalu, buku ini pun punya sederet penghargaan loh: Nebula Award Nominee for Best Novel (2013), World Fantasy Award Nominee for Best Novel (2014), Mythopoeic Fantasy Award for Adult Literature (2014), Cabell First Novelist Award (2014), Harold U. Ribalow Prize for Jewish fiction (2014), Goodreads Choice Award Nominee for Debut Author, Best Fantasy (2013), James Tiptree Jr. Award Honor List (2013).
Here’s the blurb:
Chava: golem, terbuat dari tanah liat, dihidupkan oleh rabi yang terlibat ilmu sihir hitam. Ketika majikan Chava, sang suami yang memesan pembuatan dirinya, tewas dalam perjalanan laut dari Polandia, sang golem pun bagai layang-layang putus ketika tiba di New York pada tahun 1899.
Ahmad: jin, terbuat dari api, lahir di padang pasir Suriah. Ia dijebak penyihir Beduin sehingga terkurung dalam guci tembaga berabad-abad lamanya,sampai tak sengaja dibebaskan di Lower Manhattan. Meskipun tidak lagi terpenjara, Ahmad tak sepenuhnya bebas––gelang besi mengikatnya ke dunia fisik.
Kedua makhluk ini, dengan kisah masing-masing yang tak terlupakan, membentuk jalinan persahabatan––sampai pada suatu malam, insiden mengerikan membuat mereka terpaksa kembali ke dunia masing-masing. Namun, ancaman dahsyat akan menyatukan Chava dan Ahmad kembali, menantang keberadaan mereka dan memaksa mereka untuk mengambil keputusan luar biasa.
Advertisements Share this: