Rate this book

Perempuan Yang Dihapus Namanya (2010)

by Avianti Armand(Favorite Author)
3.77 of 5 Votes: 4
languge
English
genre
publisher
,a publication
review 1: membaca ini membuat ingatan saya kembali menyusuri apa yang dulu pernah saya baca. tentang penciptaan adam & hawa, juga tentang yehuda, anak2nya & tamar. sementara batsyeba & jezebel saya agak2 lupa pernah membacanya atau tidak. seperti halnya tulisan2 avianti yang lain, kesan yang saya tangkap di buku ini adalah gelap, juga sepi. dan surat dari opa SDD menutup buku ini dengan sangat apik, surat kepada E-Va(-gina).Ada 5 perempuan yang dihapus namanya dalam buku ini, yang pertama perempuan yang dihapus namanya sebelum Hawa, kemudia Hawa, termuat juga di kumpulan cerita "Kereta Tidur" dengan judul Perempuan Pertama. lalu Tamar, dulu pertama kali baca di Kompas minggu (dan pertamakalinya saya tertarik dengan tulisan2 avianti), kemudian perempuan selanjutnya adalah Batsyeba & ... moreJezebel, sepertinya saya harus mencari informasi lagi tentang 2 nama itu :DYang menarik dari buku ini dan juga buku2 Avianti Armand yang lain adalah bukunya dikemas dengan sangat artistik, dan tanpa testimoni. sekali lagi tanpa testimoni. tidak seperti penulis2 lain yang menyertakan (begitu banyak) testimoni2, yang akhirnya jadi mengesankan mereka seperti kurang percaya diri dengan apa yang ditulisnya. Avianti ini seperti tidak memerlukan itu. dia sangat percaya diri dengan karya yang dilahirkannya. Keren!#masih berburu Negeri Para Peri :D
review 2: buku ini, menurut saya seperti kontemplasi tertulis, kegelisahan yang muncul pasca mendalami kitab. Gelap, dan sulit buat saya. Tidak dalam mengerti, saya cukup mengerti karena kebetulan bukan orang awam dalam peragamawian samawi tersebut, cuma di akhir, saya tidak menemukan helaan napas (lega. selesai. oh begini toh. jelek. bagus. wow. ) mungkin karena ceritanya memang belum selesai. Atau cuma sepatah pernyataan subjek, predikat, objek yang diterangkan dalam pelbagai latar cerita. Mungkin memang inti ceritanya dalam olahan kata tersebut, bisa jadi ini yang bikin kurang lega. Karena saya nggak mengalami alur, hanya potongan2 imej yang berseliweran.Overall this one is a good piece of literature.. less
Reviews (see all)
dana
best thing of this book is THE IDEA. saya jarang nemu buku dengan ide tulisan seperti ini. Bravo!
ashey
Sungguh ide penulisan yang brilian. setiap kali membaca, saya mendapat pemaknaan baru
ezzy22
Khas Avianti Armand.
Write review
Review will shown on site after approval.
(Review will shown on site after approval)