Rate this book

Kartun Benny & Mice: Lost In Bali (2008)

by Benny Rachmadi(Favorite Author)
4.07 of 5 Votes: 5
ISBN
9799101476 (ISBN13: 9789799101471)
languge
English
genre
publisher
Kepustakaan Populer Gramedia
review 1: Bagi pembaca harian Kompas, tentu tidak asing lagi dengan keberadaan strip komik Benny & Mice yang (dulu) secara rutin hadir di tiap hari Minggu. Sempat, ketika masih ‘rajin’ membaca Kompas, keberadaan duo ‘tolol’ nan kreatif Benny & Mice ini begitu menyita perhatian. Dengan berbagai macam keluguan mereka yang sekaligus menyentil kekinian keadaan sekitar, Benny & Mice secara tak langsung tak ubahnya tumbuh menjadi maskot surat kabar tersebut.Sayang, duo karikatur Benny Rachmadi dan Muhammad Misrad yang telah berteman selama 20 tahun lebih, dan telah bertahun-tahun menghidupkan tokoh Benny & Mice, per Juli 2010 memutuskan untuk jalan sendiri-sendiri. Perbedaan visi dan misi menjadi latar perpisahan mereka. Sehingga kini, hanya tokoh Mice saja yang masih menjadi peng... morehuni setia Kompas.Banyak sekali tingkah konyol Benny & Mice yang dulu bikin ngakak. Misalnya saja ketika style menggantungkan flashdisk di leher booming, apa yang dilakukan Benny & Mice? Mereka menggantungkan hardisk eksternal! =DJuga, ketika The Changcuters mempopulerkan skinny jeans, duo Benny & Mice gak mau ketinggalan trend. Jadi mereka beli skinny jeans model terbaru. Akibatnya? Mereka kesulitan gimana memakai celana abnormal itu.Nah, sesuai judulnya, Benny & Mice kali ini sengaja menyesatkan diri di Pulau Dewata. Banyak sekali tingkah laku mereka yang ndeso ketika berada di Bali. Misalnya saja, ketika Mice ngeces pingin jadi tukang pijet dadakan, Benny malah menawarkan Mice kepada bule berkulit hitam berbadan bohay Tingkah laku bule juga menjadi sorotan duo moron itu. Misalnya saja penampilan bule-bule yang demen banget mendadak jadi model majalah dewasa. Atau ketika mendapati bule makan di warung Padang. Bukan… bukan karena mereka ingin mencicipi makanan khas Indonesia, tapi karena bule-bule itu termasuk bule kere yang melakukan pengiritan.Budaya yang dilakukan penduduk di Bali juga mencuri perhatian Benny & Mice. Misalnya saja kegemaran penduduk Bali menebar sesajen di tanah sehingga sulit dilewati. Atau memakaikan sarung di pohon sepeti yang satu ini. Di lain waktu, demi menyalurkan hasrat belanja (khas sekali Indonesia-nya ) Benny & Mice berburu oleh-oleh di berbagai pasar. Tapi siapa sangka sikap pedagang sangat berbeda jika melayani turis asing. Padahal belum tentu semua turis asing hobi belanja. Belum lagi jika sudah dititipin oleh-oleh, koper yang semua dibawa satu, bisa membengkak berkali-kali lipat.Seru sekali menyaksikan Benny & Mice jalan-jalan di Bali. Banyak tempat wisata yang ditampilkan melalui dua seri komik ini (termasuk tempat yang tidak direkomendasikan oleh karikaturnya). Di seri pertama, isi ditampilkan hitam putih. Di seri kedua mata pembaca cukup dimanjakan dengan sebagian isi komik yang berwarna.Pada akhirnya, Benny & Mice : Lost in Bali adalah sajian yang menarik dari dua komikus berbakat Indonesia. Jadi, mari norak-norak bergembira bersama Benny & Mice. \(^o^)/
review 2: Setelah sukses dengan serial Lagak Jakarta 1 & 2, Jakarta Luar Dalem, dan Jakarta Atas Bawah, Benny & Mice lagi-lagi menampilkan kelucuan kartun-kartun mereka. Dan kali ini Bali jadi sasarannya. Sejak kemunculannya, duo kartunis lulusan Institut Kesenian Jakarta ini telah menunjukkan ciri khas tersendiri dalam setiap komik kartun mereka. Dalam komik-komik sebelumnya, mereka begitu jeli melihat kondisi Sosiokultural masyarakat Jakarta dalam kesehariannya. Hasilnya? Tak perlu ragu, mereka sukses membuat, saya pribadi, tidak hanya terpingkal karena kelucuannya, tetapi juga bercermin diri.Melihat judul komik ini, jangan terlalu cepat menduga. Mereka tidak benar-benar tersesat di Bali. Tetapi yang terjadi justru sebaliknya, mereka menyesatkan pembaca! Tapi tenang saja, selalu ada jalan untuk kembali. Karena komik ini ibarat pemandu wisata bagi saya (saya belum pernah ke Bali, tetapi suatu saat, siapa tahu?). Seperti peta kecil jika ingin pergi ke Bali dengan pendeskripsian yang mantap. Mereka memberikan gambaran yang berbeda tentang Bali. Bukan hanya indah dan memesona, tetapi juga unik dengan berbagai karakter penduduk asli dan pendatang, terutama turis domestik maupun luar negeri. Ketika membaca komik ini, simak petualangan mereka saat menjajaki Pantai Kuta. “Melihat” hal-hal yang tak terduga; tingkah polah turis dan pedagang serta berbagai “golongan” turis mereka beberkan di sini. Setelah itu, Anda akan terus ke Pura Ulun Danu di Bedugul yang sejuk dengan hawa pegunungan. Tak berakhir di sini, karena masih ada Alas Kedaton yang akan Anda kunjungi. Dan tak perlu khawatir, Anda akan ditemani ke Pasar Sukowati untuk berbelanja oleh-oleh khas Bali. Tentunya dilengkapi dengan tips-tips berbelanja agar Anda tidak “tertipu” dengan harga-harga yang ditawarkan.Patung GWK (Garuda Wisnu Kencana) akan membuat Anda terhenti sejenak karena ukurannya yang raksasa! Dan ada Uluwatu; tempat Pura Suci. Setelahnya, Jimbaran memang tempat yang tepat untuk memanjakan lidah dengan hidangan seafood yang segar. Tapi sayangnya, tidak untuk duo kocak ini. Sebab, harga-harganya yang tak bersahabat dengan kantong mereka. Tak perlu kecewa, karena semuanya telah dilengkapi dengan kelucuan mereka dalam menampilkan Bali dengan segala amatannya. Diakhir komik, cerita petualangan mereka tampak gantung. Saya sendiri tidak mengetahui akan ada lanjutannya walaupun di akhir halaman terdapat catatan ‘bersambung’. Tetapi, komik ini memberikan alternatif hiburan berbeda dalam menikmati sajian komik yang sangat Indonesia. Mulai dari gambar, karakter, dan candaan a la Benny & Mice. Akhirnya, bersiap-siaplah tertawa! less
Reviews (see all)
reema
klo mau ngilangin jenuh, bosen, bete dsb! wajib baca buku ini!!! dijamin sakit perut! :D
kakaylor123
Ngakak baca ni buku..... :D
Jenny
siap terhibur!
zee
lucu
Write review
Review will shown on site after approval.
(Review will shown on site after approval)