Rate this book

Karena Kita Tidak Kenal (2013)

by Farida Susanty(Favorite Author)
3.65 of 5 Votes: 6
languge
English
genre
publisher
Grasindo
review 1: Menurut pendapat saya, novel ini menarik dan dengan pintarnya dapat memainkan emosi pembaca (terlihat dari beberapa review di goodreads ;).Farida dapat membuat cerita yang menurut saya menari dengan mengambil sudut pandang dan penokohan yang tidak biasa. Well, saya akui, mungkin bagi banyak orang ceritanya biasa-biasa (karena sudah banyak membaca karya lain yang hebat), tapi menurut saya take it easy, let the book charm you.Mungkin bagi beberapa orang novel ini tidak bagus, tapi menurut saya, Farida dengan beraninya menulis sebuah cerita dan sudut pandang yang tidak akan disukai oleh semua pembaca. Tidak ada cerita yang ditulis secara cari aman untuk memenuhi ekspetasi semua jenis pembaca.Nilai-nilai, pemikiran, ideologi tokoh-tokohnya saya rasa banyak yang bertabrakan den... moregan nilai-nilai di masyarakat indonesia. Ambil contoh cerpen Tuhan yang mengaduk-aduk fanatisme ketuhanan (baik dari sisi atheist atau sisi agamis - mengingatkan saya dengan kasus pegawai negeri atheist yang dipenjara). Atau tentang cerita Rahasia yang berisi tabu seksualitas dari sisi pelakunya. Tanpa pikiran terbuka, pikiran anda akan diaduk-aduk dan dibuat marah terhadap perilaku tokoh-tokoh di cerita ini (haha, mungkin saya saja yang terlalu sensitif).Yang paling saya sukai dari cerita-cerita di buku ini adalah bentuk cerita yang berbeda-beda di setiap bab-nya. Saya tidak merasa bosan karena setiap cerita unik dan memberikan kejutan-kejutan (yang menyenangkan atau menyesakkan). Seringkali cerita berakhir open ended dan memberikan banyak interpretasi bagi pembaca. Bahkan ada cerita yang membuat saya memaki saking absurbnya. Hal ini menurut saya menarik dan keren, tapi mungkin pembaca lain akan membenci gaya tersebut. Paling kalo boleh mengeluh, saya merasa beberapa kalimat terlalu panjang dan tidak efektif. Tapi, itu cuma keluhan kecil yang tidak penting :POverall, saya sangat terhibur dengan cerita di buku ini. Tapi saya tidak akan merekomendasikannya ke teman yang memiliki hati yang lemah.
review 2: Ide-idenya terlalu gelap! Saya sih, kurang bisa menikmatinya. Well, ada satu cerpen yang lumayan saya suka, 'Pada Suatu Hari, di Sebuah Jalan.' Tidak ada larangan atau aturan untuk suka atau tidak suka akan sebuah karya kan? Bagi saya, cerpen ini mudah dicerna dan manis.^^ Kesan saya akan cerita yang satu ini juga melekat cukup kuat. Beberapa cerpen lain, membuat saya mual, bahkan takut. Saya sampai harus mengulang-ngulang playlist lagu-lagu favorit saya, hanya demi melupakan cerita-cerita lain dalam buku ini yang bagi saya sangat menyiksa. Cerpen 'Culik', adalah satu yang juga membuat saya cukup terkesan. Saya suka penggambaran watak sang culik, yang sebenarnya mempunyai hati yang lebih manusiawi daripada sang ayah si terculik sendiri. Cerpen 'WWS' juga diakhiri dengan manis, thanks God! Saya tidak harus menghapus terlalu banyak hal-hal yang tidak menyenangkan dari buku ini. Sebenarnya, banyak karakter anak SD atau SMP dalam cerpen-cerpen di buku ini yang berpikiran seperti layaknya orang dewasa. Absurd sih menurut saya, tapi mungkin, penulis yang memang bergelut di dunia psychology punya pandangannya sendiri. Yah, akhirnya sampailah saya pada keputusan memberi bintang. Jujur sih, saya agak kecewa dengan buku ini, tapi karena gaya apik penulis dalam menyampaikan ide-idenya diramu dengan baik dan cukup menarik, saya kasih dua bintang. less
Reviews (see all)
caragh
Beberapa cerita bikin spooky. -_-"
sophie6842
sumpah ini keren banget.
Syd
527 - 2013
nomie
great
gornycorn
good
Write review
Review will shown on site after approval.
(Review will shown on site after approval)