Rate this book

Catatan Pernikahan (2008)

by Helvy Tiana Rosa(Favorite Author)
4.33 of 5 Votes: 3
languge
English
publisher
Lingkar Pena Publishing House
review 1: "Aku hanya ingin menikahi jiwamu selalu..."Karya-karya Helvy, entah bagaimana selalu bisa membangkitkan kerinduan, perasaan terharu, dan kemurnian. Berkisah tentang hal-hal yang terjadi dalam sebuah pernikahan, buku yang ditulis oleh Helvy Tiana Rosa, dan beberapa tulisan dari suami dan anak beliau ini, menjadi sebuah inspirasi untuk yang belum menikah dan yang sudah menikah.Buku ini mengingatkan bahwa pernikahan bisa saja tidak seindah di awal, atau bahkan tidak lagi indah. Ada saat-saat suami berpaling-seperti yang dialami Lara, atau ditinggal mati suami atau istri, bahkan perceraian. Tapi selalu ada pelangi setelah hujan, selalu ada kebahagiaan-kebahagiaan kecil yang bisa diraih, dari anak, dari pertanyaan-pertanyaan sederhana antara suami istri ("Apa kesan terdalam Mas... more tentang aku?"), dari kepedulian sesama, persaudaraan, dan banyak lagi.Buku ini sangat humanis dan menyentuh, tidak sia-sia buku ini saya kejar sejak sebulan yang lalu :)
review 2: Suamiku,Telah kutulis puisi-puisi itu sejak usiamu 26 tahunKetika pertama kali kita bertukar senyumPada jarak pandang yang begitu dekatKau ingatSaat kubisikkan mungkin aku tak perlu matahari, bulan atau bintang lagiCukup kau, cahaya yang Dia kirim untukkuAh, apakah kau masih menyimpan puisi-puisi itu?Dua belas tahun kemudianAku masih menikmati mengirimi puisiHingga hari iniAku pun menjelma hujan yang enggan berhentidi berandamu bersama angin yang selalu kasmarankau tahu, aku masih saja menatapmudengan mataku yang dululelaki sederhana berhati samuderayang selalu membawaku berlabuh pada-Nyapada berkali masa, kau pernah berkata:“aku tahu, aku hanya ingin menikahi jiwamu selalu”Mungkin, memang puisi itulah, yang ditulis di cover belakang buku ini, yang memaksa seseorang yang menyentuh buku ini untuk melongok isi di dalamnya. Termasuk saya. Mungkin. Selain karena mbak HTR, penulis buku ini, termasuk satu dari sedikit penulis yang pernah saya temui. Juga, selain faktor mbak HTR pernah menghadiahi saya sebuah buku seraya memanggil nama saya langsung (ha ha...dingat-ingat terus yang ini).Cerita-cerita ringan. Pernak-pernik berumah tangga. Obrolan-obrolan menginspirasi. Seperti itulah gambaran buku ini. Sebagian besarnya (kalau tak seluruhnya) sudah pernah di publish di mp-nya mbak Helvy. Dan mungkin itu jualah yang membuat saya memilih buku ini dari sekian banyak buku yang belum terbaca. Tulisan-tulisan pendek yang habis dibaca sekejap waktu, memang cocok dibaca saat waktu membaca tak pernah panjang dan lebih sepotong-sepotong. Sambil nunggu isya, sambil nunggu pesanan makan, sambil nunggu jam berangkat kerja, sambil nunggu waktu yang pas untuk madi sore, sambil-sambil yang lain.Sebagian besar memang berisi tulisan mbak HTR tentang pernik pernikahannya. Tentang maharnya, tentang keromantisannya dan ketidakromantisan suami, tentang ngidam, tentang masa menanti ank kedua yang panjang, tentang poligami, tentang godaan-godaan rumah tangga. Bila pada bukunya Tasaro, buku pernak-pernik pernikahan yang saya baca sebelumnya, lebih mengulas kehidupan pengantin baru, maka di buku ini lebih masuk ke dalam. Maka, semakin ke dalam, layaknya pohon yang tinggi semakin kencang angin yang menghembusnya, mungkin semakin besar lah tantangannya. Dan itulah yang beberapa kali dipaparkan di buku ini. Saya cukup sepakat dengan konsep sahabat keluarga yang diulas dalam salah satu (atau salah dua) topik bahasan dalam buku ini. Bahwa sahabat suami, sebisa mungkin harus menjadi sahabat istri juga. Begitu pun sebaliknya. Sehingga tak ada yang privat. Sehingga tak ada, semisal, seorang perempuan yang menjadi teman dekat suami tanpa sepengetahuan, atau sepengenal istri. Sebab itulah yang sering kali mejadi muasal perselingkuhan. Pada mulanya biasa, tapi kemudian setan menakbiasakan hubungan itu.“selamat tidur, Juara”. Ha ha. Saya nyengir membaca kalimat sapaan ini. Itu adalah kalimat sapaan mas Tommy, suami mbak HTR, padanya suatu waktu. Suatu ide sederhana yang kemujarabannya justru tak sederhana saya kira. Tentang menggairahkan lagi hubungan, tetang memengantinbarukan kembali suasana. Tulisan tentang ini, ada di halaman 195. Tapi, yang spesial, meski tak banyak, buku setebal 259 halaman ini tak melulu berisi tulisan mbak HTR. Di bagian akhir, menyertakan juga tulisan suami serta putera pertamanya. Uniknya, ada sebuah kejadian yang ditulis secara dua sudut pandang. Sudut pandang istri dan sudut pandang suami. Hal itu lah yang kemudian cukup menjelaskan karakter masing-masingnya, tentang bagaimana menyikapi sebuah kejadian.Terakhir, jujur, bila dibandingkan buku kumpulan tulisan di blognya yang pertama, Risalah Cinta Untukmu, saya lebih menikmati yang pertama. Mungkin karena tema buku pertama yang lebih luas sehingga lebih banyak menyaring tulisan-tulisan yang ada sehingga yang terbaiklah yang terbukukan. Mungkin. Tapi, tetap saja, diluar pembandingan itu, buku ini layak dibaca.Tomi : aku mli produksi konser musik islami ‘Lantunan Cinta’ hr ini. Ada kebutuhan utk baca puisi dg dur 30”-1’. Ada usulan puisi apa aja & pembaca pusiny? Aku butuh 3-4 kandidat pembaca puisi yg atraktif & 15-20 ouisi pendek. Tlg kirim ke [email protected]. Semakin cepat, semakin baik. Txs. Helvy : Rani, neno, ratih sang, inneke, lintang, pak edi? Ada mhswku fadli, jamal d rahman, nanti yg kepikiran nyusul. Kalau mau yg teatrikal iman soleh. Tomi : Irwan renaldi? Boleh minta tolong siapin foto2 mereka? Kok Helvy Tiana Rosa gak ada? Aku dengar dia bagus, msh muda lagi  Helvy : Irwan boleh. Kalau hrs bersaing sama kecantikan seleb, nyerah ah. Kalau mau kulaitas juga mutupuisi, bolehlah. Tomi : Bunda kan cantik. Luv u! Helvy : Thx say. Sayang, hanya matamu yang paling elang di dunia ini.Itu adalah percakapan sms mbak HTR dengan suaminya. Ada di halaman 191. Percakapan yang provokatif. less
Reviews (see all)
CPineda
hmmmm...kerasa banget romantisnya Helvy, hehehe...
Conor
Subhanallah Buku ini Buaguss pisan :-)
Shamara
romantic abizz
Write review
Review will shown on site after approval.
(Review will shown on site after approval)