Pict Source By: Google.com
Sejenak diri ini merenung sejenak, mencoba membawa pikiran pada kilas balik di tahun lalu. Terpapar buku-buku agenda dengan isi coretan berbagai rencana setahun sebelumnya. Melihat sekeliling kamar dengan tempelan berbagai kata motivasi tapi tak memberikan pengaruh apapun. Teringat ini sudah memasuki tahun yang baru lagi. Ku coba mengambil agenda tersebut, dari sekian rencana hanya 1 atau 2 yang berhasil ku selesaikan dalam waktu 365 hari. Sisanya? hanya sekedar angan-angan. Semakin miris saat melihat bahwa perubahan yang terwujud itu bukan suatu hal yang urgent. Justru ternyata yang urgent itulah yang belum berhasil ku wujudkan.
Ku buka lembar agenda berikutnya dengan berbagai kata-kata motivasi yang kuat untuk bisa mewujudkan 75% bagian dari setiap resolusi itu. Terduduk merasa malu, nyatanya apa yang aku rencanakan sekedar omong kosong yang tak menghasilkan apapun. Serasa ingin mengutukki diriku yang terlalu bodoh ini. 365 hari waktu yang Tuhan berikan selama perjalanan panjang hidupku. Tuhan ingin aku dapat memanfaatkannya, namun nyatanya aku hanya menyia-nyiakannya. Selalu merasa menyesal dan terasa putus asa, tapi mengulanginya lagi dan lagi.
Masih mau gagal berapa kali lagi? Tanyaku pada batin yang tengah memberontak.
Kenapa aku benar-benar terbuai oleh waktu luang dan kesempatan yang sudah Tuhan berikan dengan sebaik-baiknya? Ah, apa aku terlalu menganggap enteng persoalan waktu? Ah iya, kamu seakan yakin bahwa esok masih akan ada hari untuk kamu bertemu dan merencanakan apa yang ingin kamu lakukan. Padahal belum tentu Tuhan mau memberikan kesempatan 1 detik milikNya untuk kehidupanmu. Apa yang akan bisa kamu lakukan jika nyatanya di 1 detik berikutnya, Tuhan ambil segala kesempatan itu dan tidak ada celah untuk kamu mewujudkannya? Masihkah kamu bisa mengatakan esok masih akan ada hari, aku akan melakukannya besok saja. Jangan remehkan waktu Tuhan. Tuhan tidak pernah meminta hambaNya meremehkan waktu yang telah di berikan.
Jadi, tunggu apa lagi? bergerak susah dan wujudkan sekarang atau kamu mau mati konyol tanpa hasil? renungkan. Waktu tidak pernah dapat menunggu, Ia akan terus berjalan tanpa peduli kamu mewujudkan impianmu atau tidak.
Advertisements Share this:
