Rate this book

Badminton Freak (2010)

by Stephanie Zen(Favorite Author)
3.28 of 5 Votes: 2
languge
English
genre
publisher
Gramedia Pustaka Utama
review 1: walaupun saya sempat sangsi kalo saya ga bakal bisa menikmati teenlit lagi, namun nyatanya saya dibuat ketawa-ketawa di sepanjang cerita.ceritanya tentang Fraya, seorang cewe yang terobsesi sama bulutangkis, pengen banget jadi atlet bulutangkis walopun mamanya melarangnya masuk klub bulutangkis sewaktu ia umur 6 tahun, yg alasannya diketahui kemudian, hanya karena waktu itu Fraya memintanya ketika sedang mendekati ujian kenaikan kelas. hahaha.Fraya punya (mantan) cowo, namanya Albert, sayang sepertinya Albert ngga setuju sama obsesi Fraya dengan bulutangkis. pada akhirnya, mereka putus hanya karena Albert ga mau mengerti kesukaan Fraya terhadap bulutangkis.di turnamen Thomas-Uber Cup, Fraya ketemu sama wartawan part-time, Shendy, yang memiliki hobi yg sama dengannya, Bulu ... moretangkis! Shendy inilah yg akan mempertemukannya dengan Edgar Satria, seorang pemain bulutangkis ganda putra. Edgar itu cakep, bertalenta, baik, humble, friendly, low profile, bener2 tipe cowo perfect! (damn, aku bahkan masih ga percaya kalo dia tokoh fiksi, karena di endingnya dia menang lawan Lee Yong Dae yg bikin aku ngerasa, damn aku dibohongi di sepanjang cerita sama Edgar)yah, mendekati ending, mereka pacaran, setelah sekian lama Edgar pedekate dan Fraya yg ga yakin bahwa Edgar sedang pedekate ke dirinya.ending yang manis, yang bikin saya pengen punya pacar seorang atlet bulutangkis juga! hahaha. dan penggambaran Edgar mirip sama saya. saya sempat mencicipi rasanya latihan di klub bulutangkis dari kecil karena bujukan ayah saya, tapi yahh, bedanya, akhirnya saya menyerah karena saya lebih memilih fokus pada sekolah. mungkin seperta Sharleen, saya sadar akan kemampuan saya di bidang itu, dan belum tentu jadi atlet yg hebat.dan, membaca novel ini membawa kenangan lama saya yang sedikit memudar. kecintaan saya pada bulutangkis, masa2 saat saya mengikuti latihan, memenangkan berbagai pertandingan, dan bertemu banyak teman.PS: entah kenapa, saya merasa mungkin ini ketidaksengajaan yang sama, di novel Stephanie Zen pasti akan ada satu cowo yg jahat dan satu cowo baik yang akan selalu menunggu tokoh cewenya. agak lupa jg sih sama cerita Perhaps Love. hehe.
review 2: Salah satu novel favorit saya. Alasan: badminton and romance!Waktu baca novel itu saya belum begitu suka bulutangkis ya so so lah. Tapi setelah baca novel ini sedikit banyak ada mempengaruhi hobi saya itu. Gimana Fraya yang nyesel setelah gak bisa mewujudkan cita-citanya hanya karena salah pengertian dan sisi positif yang didapat setelah itu menunjukkan kalo Tuhan memang selalu punya rencana yang lebih baik. Buat badminton lovers, novel ini wajibbbbb banget dibaca! less
Reviews (see all)
Shell
Bagus banget. Tambah baca tambah larut dalam emosi tokohnya. Good job, Steph :)
Molly
sebuah mimpi yg luar biasatp sy tetep kesengsem sama taufik hidayat
ducky3270
gimana sih cara bacanya?? please kasi tau aku
Wolfox
kereeeeeen paraaaahhhhh #sumpah!!
giselle
aku suka buku ini :)sangat
Write review
Review will shown on site after approval.
(Review will shown on site after approval)