Rate this book

Larutan Senja (2006)

by Ratih Kumala(Favorite Author)
3.45 of 5 Votes: 2
languge
English
publisher
PT. Gramedia Pustaka Utama
review 1: Udah lama punya, tapi baru dibaca.14 cerpen, temanya warna-warni. Ada warna yang saya suka, ada pula yang tak suka.Cerpen pertama, Sang Paradji, mengecoh saya karena mengira apakah semuanya akan begini. Saya tak suka paragraf pertamanya. Bikin bingung.Schizophrenia, biasa saja. Banyak yang bisa nulis tema ini. Orang gila yang gak sadar gila.Purnama di Borneo, lumayan. Tapi, tak berkesan.Larutan senja, yang juga jadi judul antologi. Pas baca kata 'tuhan', langsung "eh?". Gak suka sama cerita ini. Maksudnya mau protes sama Tuhan kenapa dituruni bencana alam? Tahi Lalat di Punggung Istriku, suka! Pernah baca kayaknya di antologi tema LGBT, oh ya.. Un soir du Paris. Kalau gak salah ingat ya. Dalu-dalu, terkait sebuah ideologi. Lumayan. Tapi, tak terkesan. Gin Gin dari Singaraj... morea. Horor, pas endingnya. Hahaha.. Bagus. Tapi, gak unik sih. Nach Westen, kematian warga Berlin Timur demi menuju Berlin Barat. Wanita Berwajah Penyok. Miris. Dipasung sampai mati tak ada yang peduli. Pada sebuah Gang Buntu. Bunuh diri seorang ibu hamil karena tak kuat menanggung beban hidup. OMG. Anakku Terbang Laksana Burung. Hampir kayak baca puisi. Soal kelahiran Yesus dst. Radio Kakek. Jadi Kakek ini adalah sebuah misteri. Obral Peti Mati. Suka. Ceritanya tragis.Buroq. Pemuda berandal mimpi ketemu Muhammad saw naik Buroq. Yang ternyata si anak kecil itu juga dia. Bagus. Overall, gaya bercerita semua cerpen di atas bisa saya nikmati. Tapi, memang beberapa cerita tak begitu menarik buat saya. Entah karena tema biasa atau ya tak suka saja.
review 2: Kisah-kisah yang dituturkan dalam buku ini lebih banyak bercerita tentang kehidupan sebelum mati dan sesaat menuju mati. Ada juga kisah yang dituturkan pasca kematian. Beberapa cerita mengundang gidik ngeri dan juga bulu kuduk yang berdiri. Imajinasi pembaca sukses dibuat melayang dan jatuh ketakutan. Saya pun agak bergidik ketika membaca kisah tentang seorang perempuan Bali yang meninggal setahun lalu dan ternyata arwahnya berbicara dengan penumpang bis. Ternyata dia akan dingabenkan dan sudah bisa pulang ke Singaraja. Kisah tentang paraji yang balas dendam dari seorang anak kecil juga membuat saya ngeri. Ada juga kisah tentang peri hutan di pedalaman Kalimantan yang bisa membunuh dari jarak jauh.Cerpen-cerpen di dalam buku ini menurut saya sangat keren, sehingga saya bisa memberikan rating tinggi. Saya membaca buku ini cukup lama. Bukan karena kemampuan membaca yang memang lama, tapi karena faktor lain. Kesibukan membuat jadwal baca saya jadi berantakan dan akhirnya, sekarang saya menyudahi juga buku ini dan bisa segera beralih ke buku lain. [Ayu] less
Reviews (see all)
tootsieroll_82
ini buku termasuk kategori gilaak. membuat Tuhan menjadi tuhan.
sateesh
selalu suka permainan katanya. amazing!
Ashley
791st - 2011
Write review
Review will shown on site after approval.
(Review will shown on site after approval)