Konfigurasi Proxy dan Firewall Server Debian 6.0

Kali ini saya akan menjelaskan tentang konfigurasi proxy. Nah pertanyaan yang sering muncul yaitu untuk apa sih kita melakukan konfigurasi proxy ini?

Ini jawaban :

  • Untuk filtering, jadi kita bisa melakukan filter terhadap situs-situs yang akan diakses client. Kita juga bisa menentukan situs mana yang akan kita blokir jika diperlukan.
  • Untuk caching, jadi kita bisa menyimpan cache dari situs-situs yang pernah kita kunjungi. Manfaat dari fungsi caching sendiri jadi ketika kita mengakses youtube misalnya, karena kita sudah pernah mengaksesnya maka akses ke youtube itu sendiri akan jauh lebih cepat.
  • Connection Sharing, disini kita bisa berbagi koneksi dengan orang yang terhubung dengan jaringan local server kita.
  • Kita lanjut ke konfigurasinya.

    [1]    Pertama-tama kita install dulu paket squid. Jika ada pesan ” Do you want to continue [Y/n] ? ” tekan ” Y ” kemudian ” Enter “.

    [2]    Kemudian edit file squid.conf pada direktori ” /etc/squid/ “. Tapi lakukan backup dulu sebelumnya agar kita bisa merestore nya ketika terjadi apa-apa.

    • Untuk backupnya seperti berikut :

    • Perintah untuk masuk ke file squid.conf

    [3]    Kita tambahkan script ” transparent ” dibelakang http_port 3128. Agar lebih mudah mencarinya, gunakan shortcut Ctrl + W kemudian ketikan ” http_port 3128 “.

    [4]    Kemudian cari ” ACL CONNECT method CONNECT ” dan tambahkan script berikut dibawahnya :

    [5]    Cari lagi acl localnet kemudian ubah dibagian yang mendekati subnet untuk jaringan client. Nah karena jaringan untuk client saya gunakan subnet 192.168.2.0/24 jadi diubah seperti berikut :

    [6]    Kemudian cari lagi http_access deny manager dan dibawahnya tambahkan script berikut :[7]    Masih di file squid.conf, cari lagi http_access allow localnet kemudian kita hapus tanda ” # ” nya.

    [8]    Kemudian save dan buat file blokir.txt untuk memblokir semua situs dan kata kunci yang ada didalam file tersebut.

    [9]    Reconfigure squidnya dengan perintah squid -k reconfigure.

    [10]    Sekarang kita ubah file sysctl.conf di direktori ” /etc/ “. Kita hapus tanda ” # ” di ” net.ipv4.ip_forward=1 “.

    [11]    Kemudian masuk ke file rc.local pada direktori ” /etc/ ” dan ubah menjadi seperti berikut, save kemudian reboot.


    [12]    Sekarang kita pindah ke client, buka web browsernya kemudian klik Tools -> pilih Internet Options.

    [13]    Klik Connections -> pilih LAN settings

    [14]    Centang Use a proxy server ….. dan isi Addressnya dan portnya. Kemudian klik OK.

    [15]    Terakhir kita masukkan link yang tadi diblokir ke address bar, jika proxy nya berjalan dengan lancer maka akan tampil seperti berikut.

    Sampai sini proses konfigurasi proxy dan firewall server Debian 6.0 sudah selesai.

    #RekrutasiSISJARGen8

    Referensi :

    https://cilsy.id/

    http://bidakara.ac.id/pengertian-manfaat-dan-fungsi-proxy-server/

    https://www.youtube.com/watch?v=fnFM7IiS4MU

    Share this:
    Like this:Like Loading... Related