No.6

No.6 REVIEW

 

Story : Atsuko Asano

Art : Hinoki Kino

Kodansha Ltd., Tokyo : 2011-2014

m&c! : 2015-2016

Volume : 1-9 tamat

1. No.6, adalah sebuah kota ideal pada masa depan, tempat segala ilmu dan teknologi terbaik umat manusia berada. Di sana tinggallah Sion, seorang anak yang dibesarkan di kalangan elit masyarakat kota itu dan hidup dengan menikmati segala kelebihan kota No.6 yang sempurna. Namun semua itu akan segera berubah. Pada suatu malam saat Sion berulangtahun ke-12, ia memberikan perlindungan pada seorang anak yang terluka bernama Nezumi. 4 tahun sejak kejadian itu, kasus kematian misterius berturut-turut muncul disekitar Sion. Inilah kisah Sion dan Nezumi, menyibak tirai misterius yang menyelubungi kota No.6..

2. “Sebenarnya selama ini apa yang terjadi?” Dengan membuang identitasnya, Sion berhasil melarikan diri dari kota suci No.6. Ia pun berhasil sampai ke blok barat, meski ia hampir saja mati saat menuju ke tempat itu. Di blok barat yang penuh denfan kekerasan, senjata telah menjadi kebutuhan sehari-hari penghuninya. Sebelumnya Nezumi adalah orang yang berjasa menyelamatkan Sion, namun kini setelah mereka sudah tiba di blok barat, mengapa Nezumi malah nampak memusuhi Sion?

3. “Aku akan selalu bersamamu, apapun yang terjadi”. Setelah berhasil kabur dari No.6, Sion tinggal bersama Nezumi. Dia bertemu dengan Inukashi dan Rikiga yang hidup dengan tegar di blok barat. Sion memutuskan untuk tinggal di sini seumur hidupnya meski belum terbiasa. Pada saat yang sama, Safu di No.6 diculik Divisi keamanan. Nezumi yang mengetahui hal tersebut malah menyembunyikannya dari Sion…?! Masalah bertambah pelik di volume 3!

4. “Aku bersyukur telah bertemu denganmu!” Kemungkinan kembali hidup-hidup hampir 0%… Sion secara kebetulan mengetahui bahwa Safu, teman masa kecilnya, dibawa ke lembaga pemasyarakatan kota No.6. Tanpa berkata apapun kepada Nezumi, Sion pergi seorang diri untuk menyelamatkan Sagu. Inilah jilid 4 dari malam yang mengubah takdir mereka berdua!

5. “Aku akan hidup dalam kenyataan ini!” Perburuan dimulai! Pasukan militer No.6 datang menyerbu, penghancuran dan pembantaian mereka di blok barat. Mereka yang selamat ditangkap dan dibawa ke Lembaga Pemasyarakatan. Sion dan Nezumi memanfaatkan kesempatan ini untuk pergi menyelamatkan Safu. Namun yang ada di depan mereka adalah pemandangan neraka yang tak terucapkan! Inilah jilid 5 yang diselimuti darah, jeritan, dan angkara murka!

6. “Aku datang untuk mengubur No.6”. Sion dan Nezumi berada di gua bawah tanah yang terhubung ke Lembaga Pemasyarakatan. Di sana, mereka bertemu seseorang bernama Rou yang merupakan pemimpin penduduk bawah tanah. Pada momen itu, Nezumi yang mengetahui rahasia No.6 menceritakan masa lalunya yang kelam dan berkaitan dengan pendirian No.6. sementara itu, terjadi insiden aneh saat perayaan “Hari Suci” di dalam No.6″

7. “Sion, apa yang ada dalam pikiranmu?” Sion dan Nezumi berhasil masuk ke dalam Lembaga Pemasyarakatan dengan memanfaatkan keributan yang dipicu Inukashi. Dalam perjalanan menuju lantai teratas untuk menyelamatkan Safu, mereka berdua menemukan barisan jasad manusia yang telah dikeluarkan otaknya.

Sungguh pemandangan yang mengerikan! Tidak lama kemudian, Nezumi yang terpojok sudah bersiap untuk mati, akan tetapi Sion malah mengacungkan pistol pada musuh! Mampukah Sion dan Nezumi selamat dalam pertarungan hodup dan mati ini?!

8. “Sion, aku mencintaimu. Kamulah orang yang paling kusayangi”. Sion berhasil bertemu dengan Safu di lantai teratas Lembaga Pemasyarakatan, setelah mempertaruhkan nyawa untuk mencapai tempat itu. Tetapi Safu menolak untuk pulang. Maka terjadilah pertentangan antara Nezumi yang mendesak untuk segera melarikan diri dan Sion yang bersikeras membawa Safu. Tekanan dan kenyataan pahit apalagi yang harus mereka hadapi kali ini?

9. No.6 menjadi lautan api… Sion masuk kembali ke kota No.6 demi menyelamatkan Nezumi yang tertembak. Akan tetapi, seisi kota sedang dilanda pemberontakan dan kepanikan. No.6 yang dijuluki koya ideal kini mulai runtuh. Lalu Sion dan Nezumi harus mempertaruhkan hidup umat manusia dan masa depan mereka berdua pada konfrontasi terakhir yang akan mereka hadapi!

 

Advertisements Share this:
Like this:Like Loading...