Tendang Muka Fans, Gracia Sesalkan Patrice Evra

Vegas303, Guimaraes – Tindakan yang di lakukan oleh Patrice Evra sebelum laga sangat di sayangkan oleh Rudi Gracia selaku pelatih dari Olympique Marseille. Bagi pelatih 53 tahun tersebut, legenda Manchester United tersebut seharusnya tidak menendang muka seorang penggemar. Rudi Garcia mengaku jika dirinya sangat menyesalkan hal tersebut.

Evra menendang muka salah satu fans di pinggir lapangan jelang pertandingan melawan tuan rumah Vitoria Guimaraes di Liga Europa, Jumat (3/11/2017) dinihari WIB di Estadio Dom Afonso. Akibatnya, ia mendapat kartu merah dan tidak bisa bermain.

“Evra berpengalaman, dia seharusnya tidak bereaksi,” ujar Garcia seperti dilansir Soccerway.

Garcia menambahkan, dengan segudang pengalaman, Evra seharusnya bisa mengendalikan diri. Menurutnya, seorang pemain tidak perlu bereaksi meskipun mendapatkan cemoohan dari fans.

Evra belakangan memang kurang tampil mengesankan buat Marseille. Hal inilah yang diduga membuat fans berang.

Namun Garcia menolak jika fans yang mencemooh Evra adalah fans Marseille. Mantan pelatih AS Roma ini mengatakan, fans Marseille tidak mungkin berbuat demikian.

“Dia bukan fans Marseille karena Anda tidak bisa mencemooh pemain Anda sendiri, Anda harus di belakang mereka,” ujar Garcia mengakhiri.

Pertandingan melawan Vitoria berakhir dengan kekalahan 0-1 buat Marseille. Gol tunggal Vitoria dicetak oleh Paolo Hurtado di menit 80.

Kekalahan ini membuat Marseille bertengger di peringkat kedua klasemen sementara Grup I Liga Europa. Marseille tertinggal 2 poin dari FC Salzbourg di puncak klasemen yang mengemas 8 poin.

Terkenal Fanatik

Suporter Marseille sendiri dikenal sangat fanatik pada timnya. Mereka juga tidak segan- segan berperilaku keras terutama pada pemain lawan.

Saat duel klasik melawan PSG misalnya, suporter Marseille melempari bintang PSG, Neymar dengan berbagai macam benda. Perilaku ini sempat dikeluhkan oleh Neymar.

“Suporter melempari saya berbagai macam benda. Saya bisa makan siang dengan itu. Ada roti baguette, jus jeruk, dan coca-cola. Ini berlebihan. Ini bukan sepak bola.” kata Neymar seperti dilansir Sport

Meniru Cantona

Di sisi lain, tindakan Evra pada fans boleh dibilang meniru legenda MU lainnya, Eric Cantona. Ya, pada musim 1994/95, Cantona melancarkan ‘kung fu kick’ pada salah satu fan Crystal Palace, Matthew Simmons.

Cantona kesal pada Simmons yang terus melontarkan ejekan padanya. Akibat dari aksinya itu, pencetak 64 gol buat MU itu harus menjalani hukuman 120 jam kerja sosial.

Advertisements Share this:
Like this:Like Loading... Related