Rate this book

Aku Tanpamu: Saat Cinta Menorehkan Luka (2013)

by Rudy Efendy(Favorite Author)
3.74 of 5 Votes: 7
languge
English
genre
publisher
PT Bhuana Ilmu Populer
review 1: Aku tanpamu… butiran debuYa, membaca judul novel ini mau tak mau saya jadi teringat dengan lirik lagu sebuah band tersebut. Dari judulnya, kita tentudapat menebak bahwa novel ini bercerita tentang cinta. Sebuah cinta yang berliku dan tidak selalu terasa indah.Adalah Saskia, gadis yang terpaksa menumpang di rumah pamannya sepeninggal sang ayah. Kehidupan yang tak mudah pun harus ia jalani. Ia sering mendapat perlakuan kurang menyenangkan dari bibi dan sepupu yang seusia dengannya, Alena. Hidup Saskia terasa mulai cerah ketika Davian hadir menemani hari-harinya. Namun, Alena berusaha untuk merebut Davian dari Saskia.Saskia lantas dijodohkan dengan Zidan, laki-laki yang kemudian khilaf menodai kehormatan dirinya. Terbakar emosi oleh perlakuan Zidan itu, Davian datang membaw... morea pistol untuk memberi pelajaran pada Zidan. Namun sayang, dalam perkelahian mereka, pistol tersebut meletus ke arah teman Zidan. Sebab hal itu, Davian pun harus mendekam di dalam penjara.Hari-hari Saskia kemudian menjadi terasa demikian terpuruk. Pamannya yang melihat hal tersebut, meminta Saskia untuk jalan-jalan ke Hongkong. Di sanalah ia kembali bertemu dengan Rafael yang dengan kelembutannya, membantu Saskia untuk melewati masa-masa sulit dalam hidupnya.Kisah cinta yang dilematis kemudian dijalani Saskia. Akankah ia kembali pada Davian? Ataukah ia akan lebih memilih sosok pria tampan berhati malaikat seperti Rafael?Meski kisah cinta serupa rasanya sering kita jumpai, Rudy Efendy agaknya mampu mengemas kisah ini menjadi terasa berbeda. Dengan diksi yang terasa mengalir dan seting luar negeri, yaitu Hongkong, dapat menambah kesan tersendiri untuk novel bersampul warna biru yang manis ini.Resapi, hayati, novel ini akan mengharubirukan hati Anda!
review 2: Buku ini saya baca disela-sela kesibukan saya sebagai seorang fotografer, saya bawa kemana-mana dan maafkan saya karena baru sempat menuliskan resensinya hari ini.Saya sangat suka dengan pergerakan dinamika yang dialami tokoh-tokoh di dalam Novel ini. Rudy Efendy tahu betul bagaimana cara mengolah dialog dan menuliskannya dengan apik di buku ini.Mungkin hal yang cukup mengganggu saya hanya pada penyajiannya, yang -maafkan saya jika saya berfikir bahwa- pembagian BAB di dalamnya terlalu banyak, hingga mencapai angka 80-an.Tetapi, hadirnya buku yang bagus ini dalam khasanah sastra di bumi Nusantara, Indonesia dapat lebih mengharumkan nama bangsa kita, tidak hanya di dalam, tetapi juga luar negeri. less
Reviews (see all)
Mikha
i just want to read this novel....aku pikir aku pernah di posisi ini
Jenny
Menguras emosi pembaca.. :')
Anna
seru banget ini novel
attila_p
HAAAAAAAAAAAAAA
wafflespwnu2
good
Write review
Review will shown on site after approval.
(Review will shown on site after approval)