Rate this book

Une Sacrée Mamie (2000)

by Yoshichi Shimada(Favorite Author)
4.1 of 5 Votes: 5
languge
English
publisher
Delcourt
review 1: Saya nggak sabar mau bagi resensi buku yang satu ini.... :DJudul : Saga no gabai bachan ( Nenek hebat dari saga )Penulis : Yoshichi ShimadaPenerbit : Mahda BooksHalaman : 245 halMISKIN CERIASaya pernah tau salah satu teman goodreads masukkan ini ke list 'currently reading'Dan kemarin pas ke togamas ketemu buku ini yang nangkring tepat di samping Totto-chan, dan bikin dilema mau ambil yang mana.. akhirnya buku ini pemenangnya *bisik2* lebih murah sih *bisik2*buku ini bercerita tentang Akihiro Tokunaga si bocah yang diasuh ibunya di Hiroshima, suatu hari dia ditipu mentah-mentah oleh Ibu dan bibinya sendiri. Secara paksa halus, Akihiro dititipkan ke nenek dari pihak ibunya di Saga. Tinggal bersama nenek Osano adalah cerita hidup Akihiro yang luar biasa. Saya berpendapat kala... moreu Akihiro beruntung sempat diasuh Nenek Osano sampai lulus SMP.Di bawah asuhan nenek Osano, Akihiro belajar menjadi 'orang miskin ceria'.Aneh?Nggak, masuk akal memang. Nenek Osano beranggapan kalau orang miskin terbagi menjadi dua golongan. Golongan pertama, Miskin Muram. Dan golongan kedua, Miskin CeriaMulai dari menyeret magnet sambil berjalan untuk mengumpulkan sampah logam dan paku, sampai memasang galah di sungai untuk menampung sayuran dan benda-benda lainnya untuk mereka gunakan sehari-hari. Nenek Osano selalu punya ide yang cemerlang dalam menjalani hidup.Seperti saat Akihiro ingin masuk klub baseball. Nenek osano melarangnya, karena bermain baseball pasti butuh tongkat pemukul, sarung tangan.Dan saat Akihiro beralih ke kendo, nenek osano kembali melarangnya. Alasannya? Lagi-lagi, karena kendo butuh peralatan dan uang pendaftaran.Nenek Osano pun menyuruh Akihiro berolahraga lari saja karena lari tidak membutuhkan peralatan seperti baseball dan kendo, dan Akihiro menurut. Toh saat ada pesta olahraga sekolah kemudian hari, Akihiro berhasil menjadi juara satu. Setiap halaman buku ini, mengandung pesan tentang hidup, miskin pun kita masih bisa bahagia dan ceria. Dan penyebab kita tidak bahagia sebenarnya karena diri kita sendiri. Semua tergantung dari cara kita menjalaninya.Coba kalau kita tidak terikat dengan merek, harga, gengsi.. hanya untuk dilihat orang lain, hidup kita pasti lebih leluasa, lebih bebas.Betewei, FYI, kisah nenek osano ini kisah nyata. Dan akihiro tokunaga sekarang berprofesi sebagai entertainment di jepang sana. Nah, saya kasih beberapa cuplikan dari buku luar biasa inu...- kebaikan sejati dan tulus adalah kebaikan yang dilakukan tanpa diketahui orang yang menerima kebaikan.- Ada dua jalan buat orang miskin. Miskin muram dan miskin ceria. Kita ini miskin yang ceria.- Hanya dengan berkata "kita turun temurun miskin" sambil membusungkan dada, nenek sudah menunjukkan bahwa dia mengusung cara hidup miskin garis keras.
review 2: Akihiro, lelaki kecil yang kehilangan ayahnya setelah bom atom jatuh di Hiroshima dibom. Sekali lagi perhatikan kata "setelah". Artinya, ayah Akihiro bukan tewas saat bom tersebut dijatuhkan di Hiroshima,tetapi setelah bom atom dijatuhkan. Ayah Akihiro tewas setelah mengunjungi Hiroshima hanya karena ingin tahu "bagaimana ya kondisi rumah kita di Hiroshima". Ayahnya tewas akibat radiasi. Akihiro dan keluarganya sebenarnya selamat karena telah mengungsi ke tempat lain. Sama dengan kondisi saat ini, orang-orang yang tewas hanya karena ingin menonton gunung meletus lebih dekat. Akihiro tinggal dengan ibunya yang bekerja di bar. Suasana rumah dan pekerjaan ibunya, membuat Akihiro kemudian berpisah dari ibu untuk tinggal bersama neneknya di Saga. Kepergian Akihiro untuk bersekolah di Saga berkat "dorongan" ibunya. Artinya Akihiro didorong ibunya masuk kedalam kereta yang membawanya ke Saga.. :) Kehidupan di Saga satu peringkat lebih miskin, tapi mereka adalah orang miskin yang ceria. Sang nenek selalu punya banyak cara dan akal untuk meneruskan kehidupan dan membesarkan cucunya.Menjalani susahnya kehidupan dengan senyum dan tawa. Kalau kata nenek, menjadi orang kaya membuat kita selalu memikirkan mau beli baju apa, makan apa, belanja apa...sibuk sekali...syukurlah kita orang miskin...heheheBerbeda sekali dengan pandangan terhadap orang Jepang pada masa sekarang yang ambisi mengejar kesuksesan, atau berita bunuh diri pelajar-pelajar yang gagal berprestasi atau mendapat tempat disekolah bergengsi. Apa dulunya orang-orang Jepang belum seperti sekarang ya...Namun waktu terus berjalan dan tibalah hari ketika Akihiro harus memilih antara Nenek dan Saga yang dia cintai atau mengejar mimpi-mimpinya dikota lain.Sedih sekali membaca adegan hari dimana Akihiro harus berangkat. Pamit dengan nenek yang malah sibuk bekerja seperti biasa untuk mengelakkan kesedihan hatinya..."Aku pergi nek....Ya pergi sana....Aku pergi sekarang nek....Ya cepat pergi.....dan diujung jalan Akihiro mendengar neneknya berteriak:"Jangan Pergiiiiiii...." Sebagai pencinta nenek, membaca buku ini membuat aku rindu kepada nenekku tercinta....Oh nenek...miss u so much..... less
Reviews (see all)
bmatting
Ada dua jalan bagi orang miskin. Miskin muram dan miskin ceria. Kita ini miskin ceria!
staygoldenn11
neneknya kreatif betul mengatasi permasalahan hidup
tructran1470
Jadi kangen nenek..Dan kangen mama juga..
Write review
Review will shown on site after approval.
(Review will shown on site after approval)