Rate this book

Thariq Bin Ziyad: Sang Pembebas Andalusia (2008)

by Abdul Latip Talib(Favorite Author)
3.97 of 5 Votes: 3
languge
English
publisher
Madani Prima
review 1: Saat memilih pasukan yang akan dibawa untuk menaklukkan Andalusia, inilah yang dilakukan Thariq bin Ziyad. Ia mengumpulkan pasukan dan kemudian bertanya:"Siapakah di antara kalian yang pernah meninggalkan shalat fardhu?" Setelah diketahui anggota pasukan yang tak pernah meninggalkan shalat fardhu, Tariq bertanya lagi: "Siapa di antara kalian yang pernah meninggalkan shalat tahajud?" Anggota pasukan yang tak pernah meninggalkan shalat fardhu dan shalat tahajud lah yang dipilih Tariq untuk menaklukkan Andalusia.***Tariq bin Ziyad adalah sosok dalam sejarah Islam yang terkenal dengan kisah pembakaran kapal. Sebelum diangkat menjadi panglima perang, Tariq adalah seorang hamba sahaya. Karena sifat-sifat terpujinya, Musa bin Nushair, gubernur Ifriqiya (Afrika Utara), mengangkat ... moreTariq sebagai pembantunya. Karakter dan sifat Tariq yang kuat dan pemberani membuat Musa mempercayakan posisi panglima kepada Tariq. Buku ini memfokuskan kisah Tariq saat memimpin penaklukkan kota-kota di Andalusia. Dari Toledo, Cordoba, Malaga, hingga Sevilla dan Granada. Penulis menuturkan dengan mengalir dan penuh semangat. Narasinya cenderung verbal. Andai lebih diolah dengan diksi dan narasi yang lebih kuat, entu buku ini akan jauh lebih menarik. Fragmen pembakaran kapal tentu saja merupakan sisi paling heroik dari seorang Tariq. Inilah pidato Tariq di momen tersebut: "Kita datang ke negeri ini untuk meninggikan kalima Allah. Lihatlah, di depan kalian ada pasukan musuh, sedang di belakang sana lautan lepas. Pilihan kita hanya dua: maju meraih kemenangan atau mundur sebagai pengecut!"Epik!
review 2: sirah yang menarik.pembuka kota andalusia dan cordova ketika bani umaiyah bergolak.tetapi terasa tawar hati ketika membaca kisah tariq dan 3 orang lelaki yang nazak dan meminta air kerana kalau tidak silap kisah itu berlaku di zaman Rasulullah.tapi tidak berani menuduh semberono.mungkin kebetulan.juga teringat artikel Dr Asri di Malaysiakini mengenai kisah Tariq.palsu katanya.tetapi saya jarang persetuju dengan pandangan tokoh kontroversi ini.setelah saya membaca buku ini boleh dikatakan Dr Asri tidak tahu sejarah kerana semua hujahnya telah dipatahkan dalam buku ini.ternyata sama ada buku ini silap atau Dr Asri tidak mahir dengan kisah Tariq.keseluruhannya bagus untuk dibaca. less
Reviews (see all)
Greeneyes104
Re-read... My favorite.
jazzberrythigh
hebat..
lenka21en
Best!
Write review
Review will shown on site after approval.
(Review will shown on site after approval)