ILLUMINAE: Manusia vs. Kecerdasan Buatan.

Judul: Illuminae (The Illuminae Files_01)

Penulis: Amie Kaufman dan Jay Kristoff

Penerjemah: Brigida Ruri

Pemeriksa Bahasa: Orinthia Lee

Penyunting: Mery Riansyah

Proofreader: Selsa Chintya

Penata Letak dan Sampul: @fadiaaaa_

Tempat Terbit: Jakarta

Penerbit: Penerbit Sring

Tahun Terbit: 2017

Jumlah Halaman: 576 halaman

Harga: Rp 88.800,00 (di toko buku online Grobmart)

ISBN: 978-602-6682-09-3

Format: Paperback

Bahasa: Indonesia

Sinopsis:

Pagi ini, Kady kira putus dengan Ezra adalah keputusan terberat yang pernah gadis itu buat. Siang harinya, planetnya diserang.

Sekarang tahun 2575. Ketika musuh menembaki mereka dari udara, Kady dan Ezra- yang sudah tidak bicara satu sama lain lagi- terpaksa harus memperjuangkan jalan mereka menuju pesawat evakuasi. 

Namun pesawat tempur musuh bukanlah masalah terbesar.                mematikan menyebar.  Belum lagi AI pesawat evakuasi yang seharusnya melindungi mereka bisa saja menjadi musuh. Tidak ada seorangpun dari pihak berwenang yang mau memberi tahu apa yang sebenarnya sedang terjadi.

Saat Kady mulai mencari tahu dengan meretas timbunan data, gadis itu sadar, satu-satunya orang yang mungkin bisa membantunya adalah Ezra. Padahal Kady sudah bersumpah tidak akan berhubungan lagi dengan Ezra, mantan pacarnya itu. 

Catatan singkat: Buku ini diceritakan dalam bentuk hasil sadap dokumen, termasuk E-mail, skema, dokumen militer, pesan pribadi, laporan medis, wawancara, dan lain-lain.

Review:

Sebelum memulai review, saya benar-benar mau merekomendasikan teman-teman untuk membaca buku ini!! (Ini sih kayaknya ngotot ya.. pake 2 tanda seru segala haha) Seperti yang tertulis pada catatan tambahan di sinopsis buku ini, format penulisan cerita novel ini sangat unik karena tidak seperti kebanyakan novel yang format penulisannya berupa narasi padat. Selain itu, novel yang memiliki genre sci-fi ini mengambil setting dan alur yang sangat unik. Pokoknya kalian harus baca! (Sumpaah! Kalian bakal nyesel gak baca.)

Sinopsis novel ini sebenarnya sudah menjelaskan dengan sangat terbuka (dan kurang lebih sebagian besarnya haha) isi dari novel ini; penyerangan di planet tempat tingga Kady dan Ezra, penyebaran virus mematikan, dan mesin kecerdasan buatan yang harusnya melindungi mereka malah menyerang mereka. Sumpah keren banget ceritanya. Saya sangat sering berdecak kagum selama membaca novel ini. Entahlah, mungkin teman-teman berpikir saya melebih-lebihkan reaksi, tapi saya memang benar-benar terpukau dengan novel ini. Novel ini adalah novel sci-fi pertama yang saya baca, jadi maklumkanlah reaksi saya ini (malu-malu)

Oiyaa, seperti yang kalian tau (dari sinopsis yang saya paparkan sebelumnya, pastinya. Hehe) Kady dan Ezra adalah couple (dan mereka adalah couple jagoan saya >○<). Tapiii, banyak pembaca yang membuat review dan menyukai couple Kady-AI (padahal saya kesel banget sama AI). Mungkin kalian akan bertanya-tanya, kenapa Kady bisa dipasangkan dengan AI. Makanya baca hayoookkkk (Hahaha saya ngeselin ya..)

Saya suka dengan interaksi Kady dan Ezra yang malu-malu mengekspresikan perasaan mereka. Sedikit spoiler, mereka gak putus karena gak saling cinta lagi. Jadi, menurut saya interaksi mereka tuh manis bangeeettt (jadi baper #lah!) Sedangkan AI, sebagai kecerdasan buatan yang seharusnya mampu dikendalikan, malah mengambil keputusan sendiri (makanya saya jadi kesel sama AI). Selain itu, asal kalian tau, Kady sama Ezra tuh LDR; beda pesawat evakuasi (emang gak jauh, tapi kan tetep ajaa pisah. hiiikksss..

Terlepas dari segala keromantisan dan ketegangan perjuangan melawan musuh yang berusaha mengejar dan menghancurkan pesawat evakuasi mereka, saya sangat tertarik membaca bagian dimana Kady mencurahkan keputusasaan dan kekhawatirannya. Rasanya seperti sepenanggungan dengan Kady; bagaimana perasaan gadis remaja yang sebenarnya punya kemampuan luar biasa tapi tidak mau terlalu menonjol, gadis remaja yang terpaksa harus terpisah dari ibunya (dan mantan yang masih dia sayangi) tanpa tau bagaimana kabar mereka.

Akhir kata, 5 of 5 from me.

Illuminae: Sekarang larilah

Advertisements Share this:
Like this:Like Loading...