Yeaaayyy! Kali ini kita memasuki awal bulan Agustus nih! Apa yang jadi wishlist kalian bulan ini?
Sebenarnya aku sudah agak lama sih melihat cover buku ini wara-wiri di media sosial, tapi baru kali ini aku tergerak untuk memasukkan buku ini ke dalam wishlistku. Kenapa? Hmmm… karena temanya agak-agak berat dan horror buatku. ~.~”
Gimana? Melihat cover dan judulnya berasa ngeri-ngeri sedap kan ya? Terutama untuk para pecinta buku sepertiku. Rasanya gak tega pengen baca buku ini, tapi penasaran! ^^
Sama seperti buku yang kuposting di WW minggu lalu, buku ini pun masih diterbitkan oleh Marjin Kiri. Buku ini lumayan tebal sih halamannya, tapi mengingat ini adalah hasil kajian maka pastilah isinya pun juga amat sangat berbobot.
Penasaran dengan blurbnya? Here it is….
Advertisements Share this:Pakar perbukuan dan perpustakaan asal Venezuela, Fernando Báez, tengah berada di Irak saat pasukan Amerika Serikat menggempur Bagdad pada Mei 2003. Ia saksikan secara langsung bagaimana peradaban dihancurkan lewat pembakaran buku dan perusakan museum-museum.
Terhantui oleh pertanyaan “Mengapa manusia menghancurkan buku?”, ia pun menyusun kajian ini. Merentang dari awal peradaban tulis hingga kasus-kasus kontemporer, inilah kajian sejarah global pertama tentang bibliosida (penghancuran buku) dari masa ke masa.
Bertentangan dengan pendapat umum, Báez menemukan bahwa buku-buku dihancurkan bukan oleh ketidaktahuan awam atau kurangnya pendidikan, melainkan justru oleh kaum terdidik dengan motif ideologis masing-masing.